OJK Edukasi Pelaku UMKM dan Penyuluh Tani Soal Keuangan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Pelaku UMKM dan Penyuluh Pertanian di Pinrang yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselsulbar di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang, Rabu (12/2) dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Pinrang, Ahmadi Akil.

Kegiatan yang merupakan inisiasi dari OJK ini, juga dihadiri Direktur OJK Sulselsulbar, Arif Mahmud, Kepala Cabang BNI Parepare serta pihak-pihak terkait lainnya.

Pj Ahmadi mengapresiasi kegiatan yang digelar OJK Sulselsulbar ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi para pelaku usaha dan masyarakat tani di Pinrang.

"Dengan pemahaman yang baik tentang sistem layanan keuangan yang aman dan terpercaya, akan dapat membantu masyarakat dalam mengelola keuangan secara lebih bijak serta menghindari risiko praktik keuangan ilegal, sehingga dalam mengembangkan usaha dapat terencana dengan baik,” ungkap Pj. Ahmadi.

Menurut Ahmadi, pelaku UMKM itu memiliki keinginan yg besar untuk maju, namun terbatas pada kemampuan pembiayaan. Sehingga terkadang mengambil jalan pintas terhadap pembiayaan yang lebih mudah tanpa memahami sistem dan mekanisme layanan jasa keuangan tersebut.

Ahmadi mengatakan, kendala pembiayaan yang dihadapi UMKM adalah sulitnya mengkases pembiayaan/keuangan. Sepertinya, ada perbedaan antara pembiayaan Kelompok Tani dengan Pelaku UMKM. Kalau kelompok tani aksesnya lebih cepat ketimbang UMKM.

Ahmadi berharap, kegiatan edukasi keuangan ini dapat menjadi salah satu langkah dalam meningkatkan pemahaman serta perlindungan terhadap masyarakat. Dengan begitu, katanya, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang menjanjikan keuntungan instan dan terhindar dari kerugian material akibat penipuan.

Direktur OJK Sulselsulbar, Arif Mahmud, mengatakan dengan edukasi keuangan yg tepat kepada pelaku usaha akan dapat meningkatkan daya saing usahanya melalui perencanaan keuangan yang baik.

Baca juga :  Polsek Mamajang Gencarkan Operasi Cipta Kondisi, Sasar Knalpot Brong, Miras, dan Sajam

Menurut Arif Mahmud, pengetahuan dan pemahaman terhadap keuangan ini dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap investasi keuangan ilegal yang memang saat ini sangat diperlukan untuk melindungi diri dan masyarakat. Dapat mengelola dan mampu memanfaatkan jasa keuangan yang tepat.

"Karena itu, penting untuk memahami sistem dan mekanisme jasa keuangan dalam berinvestasi, termasuk memahami permasalahan pembiayaan bagi pelaku usaha," tutur Arif. (busrah)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Ketua Umum PWI Pusat Ajak Dewan Pers Beserta Konstituennya Perkuat Sinergi Dalam Menyukseskan HPN 2026 di Banten

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, mengajak Dewan Pers beserta konstituen Dewan...

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unismuh Makassar Dibekali Pelatihan Jurnalistik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Mahasiswa penerima beasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar wajib mengikuti pelatihan jurnalistik. Dalam kartu kontrol yang...

Tutup Turnamen Sepakbola Mini Rahmawati Cup 2K25, Gubernur Zainal: Jadi Salah Satu Wadah Pembinaan Atlet Lokal

PEDOMANRAKYAT, TANJUNG SELOR - Turnamen Sepakbola Mini Rahmawati Cup 2K25 dan Bazaar UMKM Kalimantan Utara (Kaltara) yang berlangsung...

Mengamuk dan Dorong Petugas Lalu Lintas Saat Ditegur Tidak Pakai Helm, Pengendara Diperiksa Polisi

PEDOMANRAKYAT, MAROS — Satuan Reserse Kriminal Polres Maros memeriksa seorang pria berinisial YF (40) terkait dugaan perlawanan terhadap...