Tepis Tuduhan Tak Berdasar, Lurah Gunung Sahari Selatan Ambil Sikap Tegas

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Lurah Gunung Sahari Selatan, Dewi Rozana Zulkifli, kepada sejumlah wartawan dengan tegas membantah pemberitaan yang beredar terkait dirinya mengenai pembongkaran di Jalan Bungur 17, tepatnya di RT 14 RW 01.

Pada Rabu (12/2/2025), Dewi menyatakan bahwa berita yang tersebar sebelumnya tidak pantas dan tidak sesuai dengan fakta yang ada. "Saya merasa kecewa dengan pemberitaan yang tidak benar tersebut. Oleh karena itu, saya akan menempuh jalur hukum untuk meluruskan informasi yang salah," ujar Dewi dalam keterangannya.

Terkait proses pembangunan di lokasi tersebut, Dewi menjelaskan bahwa pihaknya sejak awal hanya memastikan bahwa segala proses perizinan berjalan sesuai aturan. Ia bahkan sempat memberikan izin sementara untuk pembuatan bedeng bagi para pekerja, dengan syarat tidak ada aktivitas pembangunan sebelum izin resmi keluar.

Namun, seiring berjalannya waktu, ia menerima laporan dari petugas bahwa kegiatan pembangunan tetap berjalan meskipun izin belum diterbitkan. "Singkat cerita, mereka kembali datang ke kami. Vendor yang bersangkutan menyampaikan bahwa izin masih dalam proses yang lama, dan akhirnya kami telusuri lebih lanjut," tambahnya.

Dalam penyelidikan internal, terungkap bahwa ada oknum yang mengurus izin dengan cara tidak sesuai prosedur dan bahkan telah menerima sejumlah uang. Dewi pun berinisiatif menghubungi pihak terkait untuk meminta klarifikasi. "Saya langsung minta mereka membuat pernyataan resmi, dan akhirnya dalam dua minggu izin PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) resmi keluar dari citata," katanya.

Dewi juga menanggapi tuduhan lain yang menyebut dirinya menerima sejumlah bantuan atau diskon dalam kapasitas pribadi. Ia menegaskan bahwa bantuan yang diterima murni untuk kepentingan Kelurahan, seperti kebutuhan petugas PPSU (Bingkisan lebaran). "Bantuan tersebut diberikan secara sukarela dan bukan untuk kepentingan pribadi saya," ujarnya.

Baca juga :  Panitia Natal Polda Sulut Kembali Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

Lebih lanjut, Dewi meminta semua pihak untuk melakukan konfirmasi sebelum menyebarkan informasi yang tidak benar. "Saya berharap agar berita yang beredar lebih berimbang dan berdasarkan fakta. Jika ada yang merasa dirugikan, silakan klarifikasi dengan pihak berwenang," tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa segala proses pembangunan di wilayahnya harus sesuai dengan regulasi yang berlaku. "Kalau memang izin sudah ada, silakan lanjutkan pembangunan. Namun, jika belum, maka harus menunggu izin keluar agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," tutupnya.

Pihak Kelurahan Gunung Sahari Selatan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses pembangunan di wilayahnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Polda Riau Gerebek Distributor Beras Oplosan di Pekanbaru !

PEDOMANRAKYAT, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggerebek sebuah distributor atau agen yang menjual beras oplosan di Jalan...

Andi Amran Sulaiman Pakaikan Jas KKSS ke Agam Rinjani, Sinyal Kuat Rangkul Anak Muda

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Di tengah keseriusan merumuskan arah kebijakan untuk periode 2025-2030, Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi...

Jelang Pelaksanaan Turnamen Golf Rektor Unhas Cup II 2025, Ketua Umum PGA Unhas Dr. H. Zainal A. Paliwang Pimpin Rapat Pemantapan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menjelang penyelenggaraan Turnamen Golf Rektor Unhas Cup II 2025, Ketua Umum Persatuan Golf Alumni Unhas...

Wali Kota Tual Audiensi dengan Menpora, KNPI Apresiasi Langkah Strategis untuk Pemuda

PEDOMANRAKYAT, TUAL – Wali Kota Tual melakukan audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam rangka mendorong...