PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di berbagai wilayah Kota Makassar, memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Menanggapi situasi ini, Kodim 1408/Makassar bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan sosial, layanan kesehatan, serta melakukan evakuasi bagi warga terdampak.
Pada Kamis (13/02/2025), bantuan berupa mie instan, makanan siap saji, dan kebutuhan pokok lainnya didistribusikan ke tiga titik pengungsian utama, yakni Masjid Gren Rahmani di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Masjid Sulaeman di Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, serta Masjid Al Mubarok di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala.
Selain bantuan logistik, tim kesehatan dari Kodim 1408/Makassar turut serta memberikan layanan pemeriksaan kesehatan bagi para pengungsi, dengan fokus pada lansia, ibu hamil, dan anak-anak yang rentan terhadap penyakit akibat kondisi darurat. Tak hanya itu, evakuasi juga dilakukan bagi warga yang masih terjebak di wilayah terdampak banjir.
Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, SE, menegaskan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat. "TNI akan selalu siap membantu rakyat dalam setiap situasi, terutama dalam kondisi darurat seperti bencana alam. Ini merupakan bagian dari tugas operasi militer selain perang (OMSP), yaitu membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana," ujarnya.
Warga yang menerima bantuan mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian TNI. "Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Semoga kondisi segera membaik dan kami bisa kembali ke rumah masing-masing," ungkap Rahma, salah satu pengungsi di Masjid Gren Rahmani.
Kodim 1408/Makassar terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna memastikan bantuan diberikan secara maksimal serta upaya penanganan banjir berjalan efektif. TNI menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis depan dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. (*Rz)