Revolusi Fotografi : Dari Hobi Jadi Mesin Cuan di Era Digital

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dulu, fotografi identik dengan kamera mahal dan keterampilan teknis yang mumpuni. Namun, di era digital seperti sekarang, segalanya telah berubah. Berkat perkembangan teknologi, siapa pun bisa menghasilkan foto berkualitas tinggi hanya dengan ponsel dan menjadikannya sumber penghasilan yang menggiurkan.

Ramzi, seorang jurnalis dan fotografer yang telah berkecimpung di dunia fotografi sejak era analog, menegaskan bahwa peluang industri ini semakin terbuka. “Sekarang, dengan ponsel saja, kita bisa menghasilkan foto dan video profesional yang layak jual,” ujarnya dalam diskusi santai bersama rekan-rekan fotografer dan jurnalis di sebuah warkop di Makassar, Senin (17/2/2025).

Permintaan konten visual yang terus meningkat membuat fotografi tak lagi sekadar hobi, tetapi juga bisnis yang menjanjikan. Mulai dari jasa pemotretan potret, lanskap, hingga fotografi produk untuk bisnis online, semuanya memiliki pasar tersendiri. Bahkan, banyak fotografer sukses meraup penghasilan fantastis dengan menjual karya mereka di platform stok foto internasional.

Menariknya, seorang fotografer kini bisa berkarya kapan saja dan di mana saja, bahkan di warung kopi. Hanya dengan mengabadikan secangkir kopi, lalu membagikannya di media sosial melalui feed, stories, atau reels, peluang untuk menarik klien dan pembeli terbuka lebar. Selain itu, platform seperti Etsy, Shutterstock, dan Fotoyu juga bisa menjadi sarana efektif untuk memasarkan karya secara global.

Namun, di balik peluang besar ini, tantangan tetap ada. Perkembangan teknologi digital mengubah cara manusia bekerja, berinteraksi, dan berpikir. Fotografer dituntut untuk terus beradaptasi agar tetap relevan di industri yang semakin kompetitif.

Kunci sukses di dunia fotografi modern bukan hanya soal memiliki kamera canggih, tetapi juga kreativitas dan strategi pemasaran yang tepat. Jadi, apakah Anda siap menangkap peluang ini? Ambil ponsel Anda, mulai memotret, dan ubah hobi menjadi mesin cuan. (*Rz)

Baca juga :  Revitalisasi Pasar Sawah Tahap Pertama Diharapkan Rampung Bulan Desember

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kanwil Kemenkumham Sulsel Catat Sejumlah Capaian Strategis Sepanjang 2025, PNBP Naik dan Layanan Publik Meningkat

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan menutup tahun 2025 dengan...

ASN Peserta PKP Tampilkan Terobosan Layanan Di Pusjar SKMP LAN

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) LAN Makassar menyelenggarakan Pameran dan Seminar...

Desa Cendana Margomulyo Gelar Musdesus Bahas Persetujuan Dukungan Pengembalian Pinjaman KDMP

PEDOMANRAKYAT, TOMONI TIMUR - Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait persetujuan dukungan pengembalian...

Rakor Triwulan IV Tomoni Timur Soroti Kamtibmas Jelang Nataru dan Ancaman DBD

PEDOMANRAKYAT, TOMONI TIMUR - Pemerintah Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, menggelar rapat koordinasi (rakor) triwulan IV di...