Pelajar Berani Berkata Hukum : Inovasi GARDAKU dari SMA Negeri 2 Enrekang Wujudkan Pemimpin Masa Depan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Dalam upaya menanamkan nilai-nilai kesadaran hukum sejak dini, SMA Negeri 2 Enrekang menyelenggarakan kegiatan GARDAKU (Gerakan Pelajar Sadar Hukum) yang berlangsung selama tiga hari, dari 21 hingga 23 Februari 2025.

Kegiatan ini merupakan program unggulan dari Pengurus OSIS Periode 2024/2025 dan resmi dibuka oleh Kepala UPT SMA Negeri 2 Enrekang, Sukayono, S.Pd., M.Pd., Jumat, 21 Februari 2025.

Mengasah Wawasan Hukum untuk Generasi Muda

GARDAKU hadir dengan tujuan utama meningkatkan pemahaman hukum di kalangan pelajar. Melalui program ini, pihak sekolah berharap para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang hukum, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang taat hukum serta mampu berkontribusi positif dalam membangun masyarakat yang aman dan tertib.

Sukayono dalam sambutannya menegaskan, pendidikan hukum merupakan fondasi penting untuk mencetak pemimpin masa depan yang cerdas dan bertanggung jawab.

Pemateri dari Instansi Terkemuka

Ketua Panitia Kegiatan, Ari Alpriansyah, S.Pd., mengungkapkan, rangkaian acara GARDAKU menghadirkan pemateri dari berbagai instansi penting, antara lain :

- Kepolisian Republik Indonesia
Materi yang disampaikan menitikberatkan pada peran aktif kepolisian dalam penegakan hukum serta bagaimana pelajar dapat berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
- Kejaksaan Negeri Kabupaten Enrekang
Sesi ini memberikan wawasan mendalam mengenai proses hukum, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta gambaran mengenai sistem peradilan di Indonesia.
- Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Pemerintah Kabupaten Enrekang
Pemateri dari dinas ini menekankan pentingnya perlindungan hak anak dan perempuan, serta peran pelajar dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait perlindungan hak asasi manusia.

Sesi Interaktif yang Menginspirasi

Selama tiga hari berlangsungnya kegiatan, para peserta mengikuti berbagai sesi interaktif dan diskusi kelompok yang dirancang untuk menggugah semangat kritis dan partisipasi aktif.

Baca juga :  CCC Bagi Pemkot Makassar dan Kejari untuk Sinergitas

Peserta yang terdiri dari seluruh pengurus OSIS, MPK, dan perwakilan ekskul di SMA Negeri 2 Enrekang diharapkan dapat meneruskan ilmu dan pengalaman yang diperoleh sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah dan komunitasnya.

Langkah Awal Menuju Perubahan

Kegiatan GARDAKU diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun budaya hukum di kalangan pelajar, sekaligus menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan program serupa.

Dengan bekal pengetahuan yang didapat, para pelajar diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan berkeadilan.

"Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang hukum, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan keberanian untuk menyuarakan kebenaran di tengah dinamika masyarakat," tandas Kepala UPT SMA Negeri 2 Enrekang, Sukayono, S.Pd, M.Pd.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

LAN RI dan Pemerintah Sulawesi Barat Perkuat Integritas Proses Seleksi JPT

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan...

Koperasi Merah Putih Jadi Fokus Nasional, Pangdam Hasanuddin Tegaskan Komitmen Dukungan di Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Dr. Andi Zulkifli...

Pelantikan FKPPI Sulsel: Kasdam XIV Dorong Generasi Muda Jadi Pilar Persatuan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, SE, MM., menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah XIX...

Segel 250 Ton Beras Ilegal, Mentan Amran Sudah Koordinasi dengan Gubernur Aceh

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Pemerintah bergerak cepat menindak laporan masuknya 250 ton beras ilegal melalui Pelabuhan Sabang, Aceh. Menteri...