PEDOMANRAKYAT, YOGYAKARTA -- Abie Audah, terpilih sebagai Peserta Terfavorit, sedangkan Asnawin Aminuddin terpilih sebagai Peserta Terdisiplin pada Pelatihan Instruktur Muballigh Muhammadiyah Nasional (PIMMNAS) #2 yang digelar Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Pusdiklatbud Tabligh Institute Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa – Sabtu, 18-22 Februari 2025.
Dr. Abie Audah adalah Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, sedangkan Drs. Asnawin Aminuddin, M.I.P, adalah Ketua Bidang V Sistem Informasi Dakwah dan Digitalisasi Tabligh (SID&DT) Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Pemilihan Peserta Terfavorit dan Peserta Terdisiplin dilakukan pada malam terakhir PIMMNAS #2, Jumat malam, 21 Februari 2025, yang juga memilih Narasumber Terfavorit merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh pelaksanaan PIMMNAS #2.
Malam terakhir PIMMNAS #2 selain melakukan evaluasi, juga diisi dengan rencana tindak lanjut (RTL) PIMMNAS #2 yang dipandu oleh Master of Pelatihan, Fida ‘Afif.
Pelatihan Instruktur Muballigh Muhammadiyah Nasional (PIMMNAS) #2 dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH Dr Saad Ibrahim MA, didampingi Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Dr Fathurrahman Kamal, dan Ketua Panitia Dr Syakir Jamaluddin.
Sekitar 40 peserta utusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia. Materi yang diberikan kepada peserta antara lain “Kepribadian Muballigh: Belajar dari Tokoh Muhammadiyah” oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dr Muhammad Ikhwan Ahada SAg MA, dengan sub tema: “Oase Kepemimpinan KH AR Fachrudin sebagai Servant Leader (Analisis Psikologi Kepemimpinan).”
Selanjutnya materi “Profil Muballigh Muhammadiyah” (Ustadz Adi Hidayat), “Strategi Dakwah Muhammadiyah dan Implementasi Risalah Islam Berkemajuan di Ranah Tabligh” (Fathurrahman Kamal).
“Spirit Dakwah Muhammadiyah” (Dr M Damami Zein MA), “Fiqih Ibadah dalam Pelatihan (Jama’-Qashar, Shalat Lail) dan Fiqih Ramadhan” (Dr Syakir Jamaluddin MA), “Sistem Pendidikan dan Pelatihan Muballigh Muhammadiyah: Ragam Model dan Jenjang Pelatihan” (Fida ‘Afif SHum).
“Fiqih Dakwah” (Dr Okrizal Eka Putra Lc MA), “Belajar Efektif bagi Orang Dewasa (Gen Milenial dan Gen Z)” (Prof Taufik Kasturi SPsi MSi PhD), “Komunikasi Efektif Keinstrukturan” (Drs Yusuf A Hasan Mag).
“Kepribadian Muballigh: Belajar dari Tokoh Muhammadiyah” (Dr M Ikhwan Ahada SAg MA), serta “Kode Etik dan Standardisasi Muballigh” (H Muhammad Choirin Lc MUs PhD), dan beberapa materi lainnya. (win)
