Tak hanya itu, Hj. Nurlaela juga menyampaikan paparan singkat mengenai penerapan deep learning dalam proses pembelajaran.
Beliau menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi antar guru, disiplin, serta perbaikan administrasi dan strategi manajemen di kelas sebagai upaya mendukung karakter peserta didik yang lebih baik.
Kunjungan pendamping di SMAN 9 Bone berlangsung singkat karena pada hari yang sama beliau juga melaksanakan kunjungan di SMA Negeri 7 Bone.
Dalam penugasan pendampingan kali ini, Hj. Nurlaela dipercaya untuk mengawal tujuh sekolah dampingan, yaitu SMA Negeri 7 Bone, SMA Negeri 9 Bone, SMA Negeri 14 Bone, SMA Negeri 15 Bone, SMA Negeri 20 Bone, SMA Negeri 28 Bone, serta Pondok Pesantren Putri Al Munawwarah.
Dengan hadirnya pendamping sekolah, SMAN 9 Bone optimis mampu meningkatkan kinerja serta manajemen pendidikan demi mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan di masa depan.(Hdr)