PEDOMANRAKYAT, BONE - SMAN 9 Bone kini resmi mendapatkan pendamping sekolah setelah beberapa bulan mengalami kekosongan. Kehadiran pendamping yang diinisiasi untuk mendukung transisi pemerintahan dan meningkatkan mutu pendidikan ini disambut hangat oleh para guru dan tenaga kependidikan.
Pendamping sekolah, Hj. Nurlaela, S.Pd., M.Si, melakukan kunjungan perdana pada Sabtu, 22 Februari 2025 dengan agenda awal meninjau kondisi lingkungan, bangunan, serta situasi siswa di sekolah.
Sebelum mengadakan pertemuan dengan seluruh staf, Hj. Nurlaela mengelilingi area sekolah guna memastikan segala aspek berjalan sesuai standar.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh para guru dan tenaga kependidikan, Kepala Sekolah SMAN 9 Bone, Hj. Muliana Razak, S.Pd., M.Pd, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran pendamping tersebut.
"Kunjungan perdana ini dapat memberikan penguatan, dukungan, dan pencerahan terkait perkembangan serta kemajuan sekolah dalam menghadapi transisi pemerintahan," ujarnya.
Tak hanya itu, Hj. Nurlaela juga menyampaikan paparan singkat mengenai penerapan deep learning dalam proses pembelajaran.
Beliau menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi antar guru, disiplin, serta perbaikan administrasi dan strategi manajemen di kelas sebagai upaya mendukung karakter peserta didik yang lebih baik.
Kunjungan pendamping di SMAN 9 Bone berlangsung singkat karena pada hari yang sama beliau juga melaksanakan kunjungan di SMA Negeri 7 Bone.
Dalam penugasan pendampingan kali ini, Hj. Nurlaela dipercaya untuk mengawal tujuh sekolah dampingan, yaitu SMA Negeri 7 Bone, SMA Negeri 9 Bone, SMA Negeri 14 Bone, SMA Negeri 15 Bone, SMA Negeri 20 Bone, SMA Negeri 28 Bone, serta Pondok Pesantren Putri Al Munawwarah.
Dengan hadirnya pendamping sekolah, SMAN 9 Bone optimis mampu meningkatkan kinerja serta manajemen pendidikan demi mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan di masa depan.(Hdr)