PEDOMANRAKYAT, LUWU – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel), Agus Salim, melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Luwu (Kejari Luwu) pada Senin (24/02/2024).
Kunjungan tersebut diiringi oleh tiga asisten, yakni Asisten Intelijen Ardiansyah, Asisten Pidana Umum Rizal Syah Nyaman, dan Asisten Perdata serta Tata Usaha Negara Fery Tas.
Setibanya di Luwu, rombongan Agus Salim langsung disambut hangat oleh Kepala Kejari Luwu, Zulmar Adhy Surya, bersama sejumlah pejabat Forkopimda Kabupaten Luwu, antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) H. Sulaeman, Kapolres AKBP Arisandi, Ketua DPRD Luwu Ahmad Gasali, serta perwakilan instansi terkait. Sambutan tersebut mencerminkan sinergi erat antara institusi kejaksaan dan aparat pemerintah daerah.
Dalam acara tersebut, Agus Salim meresmikan sejumlah sarana dan prasarana di lingkungan Kejari Luwu yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Luwu periode 2023-2024 senilai Rp3.039.288.000.
Hibah tersebut mencakup pembangunan Rumah Jabatan Kajari, Rumah Dinas Pejabat Struktural, gedung Posko Pemilu beserta Ruang IAD, serta renovasi halaman kompleks perumahan. Menurutnya, fasilitas baru tersebut tidak hanya meningkatkan kinerja internal Kejari Luwu, tetapi juga merupakan aset berharga bagi masyarakat Luwu.
Dalam kesempatan itu, Agus Salim juga mengenang masa jabatannya sebagai Kajari Luwu pada periode 2013-2014. Ia sempat mengunjungi dan memeriksa langsung berbagai fasilitas, mulai dari gedung perkantoran, ruang kerja, Aula Een en Ondeelbar Baharuddin di Lopa, hingga Posko Pemilu dan perumahan pegawai struktural.
“Terima kasih atas hibah dari Pemda Luwu. Apa yang dihibahkan kepada Kejari Luwu adalah milik masyarakat Luwu,” ujarnya.
Menyoroti potensi lahan seluas 2 hektar yang dimiliki Kejari Luwu, Agus Salim mengusulkan agar kawasan tersebut dimanfaatkan secara optimal, misalnya dengan pembangunan fasilitas olahraga yang dapat dinikmati oleh pegawai dan masyarakat.
Selain itu, ia mengajak jajaran Forkopimda untuk menggencarkan percepatan investasi daerah melalui sinergi lintas sektor.
“Jika ada keputusan yang ragu, mari kumpulkan audiens dan percepat investasi dengan komitmen bersama. Hindari birokrasi yang berbelit-belit,” pesannya.
Kepala Kejari Luwu, Zulmar Adhy Surya, menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap motivasi serta arahan dari Kajati Sulsel dapat meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan Kejari Luwu.
Ia juga menambahkan, proses hibah dari Pemda Luwu telah mencakup 11 jenis kegiatan pada periode 2023-2024, dan untuk tahun 2025 akan ditambah pembangunan mess pegawai dua lantai, warkop terbuka bagi umum, serta peningkatan area halaman kantor/rumdis guna mendekatkan kejaksaan dengan masyarakat.
Sekda Kabupaten Luwu, H. Sulaeman, menutup rangkaian kegiatan dengan harapan agar kunjungan dan sinergi antar instansi ini membawa keberkahan serta kemajuan bagi pembangunan daerah.
“Forkopimda Luwu merupakan garda terdepan dalam mendukung setiap kegiatan pemerintah daerah, terutama melalui pendampingan legal dan aspek pembangunan,” tutupnya.
Dengan adanya inovasi dan dukungan lintas sektor, diharapkan Kejari Luwu dapat menjadi contoh nyata pemanfaatan aset dan kerjasama antar instansi dalam mendorong kemajuan daerah.(Hdr)
