Proses pembangunan Rumah Pastoran St. Paulus Tello dimulai dengan peletakan batu pertama pada 29 Juni 2023 dan selesai tepat di akhir tahun 2024. Dalam waktu 1 tahun 6 bulan, berbagai tantangan berhasil dilalui, berkat kekuatan doa dan semangat gotong royong umat. Kini, rumah pastoran ini menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi para imam serta pusat pelayanan pastoral bagi umat.
Dalam sambutannya, Ketua Pembangunan Pastoran, Agustinus Bangun, SH, MH mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan ini. Ia menyaksikan bahwa doa-doa yang terus menerus dipanjatkan dalam setiap misa telah menjadi bukti nyata menguatkan umat untuk bersatu padu bergotong royong mewujudnyatakan rumah pastoran Santo Paulus Tello.
Semangat gotong royong umat Paroki Santo Paulus Tello sangat terasa dalam pembangunan ini. Ketua Rukun dan Ketua Wilayah, yang terdiri dari 10 rukun di 2 wilayah, menjadi motor penggerak utama. Mereka, bersama umat bekerja tanpa lelah demi mewujudkan rumah pastoran ini. Tak hanya itu, para donatur dengan antusias ikut berperan serta memberikan dukungan finansial dan material sehingga proyek ini dapat terselesaikan tanpa hambatan berarti.
Rumah Pastoran ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi menjadi simbol persatuan umat dalam mendukung pelayanan gereja. Selain menjadi tempat tinggal bagi para imam, rumah ini juga akan menjadi pusat pekayanan pastoral para imam dan pusat pelayanan kepada umat paroki. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan pelayanan gerejawi di Paroki St. Paulus Tello semakin berkembang dan membawa manfaat yang lebih luas.
Menutup sambutannya, Agustinus Bangun mengutip ayat Mazmur yang menguatkan perjalanan pembangunan ini : “Tuhanlah gembalaku, aku tidak akan berkekurangan. Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau dan menyegarkan daku.” (*Rz)