PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Ramadhan 1446 H / 2025 memang sudah semakin dekat, biasanya akan ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh umat muslim untuk menyambut bulan yang suci tersebut agar ibadah terasa semakin bermakna dan bermakna.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, umat Islam menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan sukacita dan kebersamaan. Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus dari fajar hingga senja, tetapi juga merupakan waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, dan meningkatkan kegiatan ibadah.
Seperti yang dilakukan Lili. Dia mengundang teman seangkatannya di SMP dan SMA. Bukan untuk berwisata atau lazim disebut " Minggu ceria " jelang memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Tapi, kali ini Lili mengundang mereka untuk hadir di ulang tahunnya sekaligus " Temu Kangen " dan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan.
Malam itu, sontak Vip Room Istana Rasa di Jalan Datumuseng Makassar, Senin 24/02/2025 , berubah menjadi " ruang kelas ".
Karena yang mereka bahas soal masa sekolah dulu dan lingkungan tempat belajar menjadi nostalgia tersendiri. Kenangan masa sekolah untuk menumbuhkan kebersamaan satu dengan yang lainnya dan untuk mengenang kenangan masa sekolah dulu.
Suasana semakin gegap gempita begitu mantan walikota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin hadir dan langsung menyalami sang pemilik acara.
" Maaf Li, terlambat ada tamuku," ujar Ilham.
" Ndak papaji pak, yang penting datang ," jawab Lili.
Ilham-pun langsung duduk diantara teman sekolahnya dulu ketika di SMP Negri 6. Dan yang hadir malam itu dari dua sekolah, SMP Negeri 6 dan SMK 1 ( SMEA Balang Bo'dong ).
"Dalam acara pertemuan kali ini, kita mengingat kembali seperti apa sosok kita zaman sekolah dulu, yang pastinya kini kita mengalami banyak perubahan. Dan pada momen kali ini kita membahas banyak hal bersama, tertawa bersama bahkan mengenang kawan-kawan sepermainan sekolah dulu," kata Lili pemilik gawe.
Walasari menuturkan,
momentumnya sangat tepat, bertemu menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan, maka pertemuan kali ini menjadi momentum para alumni bermaaf-maafan.
" Karena jarang bertemu tentu setiap orang punya cerita dan bervariasi, dan ada cerita yang membuat haru," ujar Wala
Hal senada diungkapkan oleh Marwah. Pokoknya kami merasa sangat senang bisa bersua lagi dengan teman semasa sekolah atau semasa masih duduk dibangku SMK 1 puluhan tahun lalu, kami merasa kebersamaan itu masih ada, kita bermaaf-maafan memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Malam itu tidak ada yang bicara soal kekayaan tapi kami hanya bicara tentang jumlah anak, cucu dan usiannya kini, dimana tinggal saat ini. Dan, apa kegiatan masing-masing yang bisa menginspirasi teman-teman alumni lain untuk bisa bersimbiosis mutualisme sesama alumni.(ab)