Kepergian Tata yang tak biasa ini menjadi teka-teki bagi keluarga. Dua hari berlalu tanpa kabar, hingga akhirnya kabar duka ini datang dari tepi Sungai Jeneberang. Keluarga masih belum dapat menerima kenyataan pahit ini.
Iptu Syamsuar, Kanit Reskrim Polsek Pallangga, mengkonfirmasi laporan tersebut. Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki penyebab kematian Tata. “Kami masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban,” ujarnya singkat.
Jenazah Tata telah dievakuasi oleh Tim Inafis Polres Gowa dan Biddokes Polda Sulsel ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi diharapkan dapat mengungkap penyebab kematian dan misteri di balik penemuan mayat ini.
Kasus penemuan mayat di Sungai Jeneberang ini kini menjadi fokus perhatian aparat kepolisian. Polisi berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini dapat segera melapor untuk membantu proses penyelidikan. (Alfian Irma)