Warga Gowa Gempar, Pria 60 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Jeneberang

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Sungai Jeneberang yang biasanya hening mengalirkan airnya, menyimpan sebuah misteri pada Selasa (25/02/2025). Seorang pria berusia 60 tahun ditemukan tewas mengapung di aliran sungai tersebut, dan menggemparkan warga Dusun Lambengi, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Penemuan mengerikan ini bermula dari seorang warga yang tengah asyik memancing di pinggir sungai. Betapa terkejutnya ia saat melihat sesosok tubuh terapung tak jauh dari kailnya. Tanpa pikir panjang, ia segera melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa.

Mustari Daeng Tayang, Ketua RW setempat, langsung menuju lokasi setelah menerima laporan. Ia membenarkan adanya penemuan mayat tersebut dan segera menghubungi Babinkamtibmas untuk penanganan lebih lanjut. "Sangat mengejutkan, apalagi ditemukan oleh warga yang sedang memancing," ungkap Daeng Tayang.

Korban yang kemudian diidentifikasi sebagai Tata Daeng Tarra (60 tahun), warga Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, meninggalkan rumah pada Minggu (23/02/2025) dinihari sekitar pukul 01.00 WITA. Ia pamit kepada istrinya, Dg. Nurung, namun tak pernah kembali.

Kepergian Tata yang tak biasa ini menjadi teka-teki bagi keluarga. Dua hari berlalu tanpa kabar, hingga akhirnya kabar duka ini datang dari tepi Sungai Jeneberang. Keluarga masih belum dapat menerima kenyataan pahit ini.

Iptu Syamsuar, Kanit Reskrim Polsek Pallangga, mengkonfirmasi laporan tersebut. Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki penyebab kematian Tata. "Kami masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban," ujarnya singkat.

Jenazah Tata telah dievakuasi oleh Tim Inafis Polres Gowa dan Biddokes Polda Sulsel ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi diharapkan dapat mengungkap penyebab kematian dan misteri di balik penemuan mayat ini.

Kasus penemuan mayat di Sungai Jeneberang ini kini menjadi fokus perhatian aparat kepolisian. Polisi berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini dapat segera melapor untuk membantu proses penyelidikan. (Alfian Irma)

Baca juga :  Pangdam XIV/Hsn Tegaskan Netralitas TNI dan Profesionalisme Prajurit Dalam Pilkada Serentak 2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kampus Harus Berdampak, Prof. Budu Usung Visi Unhas Sosio-Entrepreneurship

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Bakal calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030, Prof. Dr. Budu, Ph.D, Sp.M(K), menegaskan komitmennya...

Semangat Kebersamaan, Koramil 1408-05/Mariso Gelar Karya Bhakti Bersihkan Pasar Tamarunang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Koramil 1408-05/Mariso kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menggelar Karya Bhakti pembersihan pasar di Jl....

Sportivitas dan Harmoni Warnai Penutupan Lomba HUT ke-80 RI di Kodim 1408/Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang IX Kodim 1408/Makassar resmi menutup rangkaian lomba bola...

Prof. Drs. H.Hamdan Juhanis, M.A., Ph.D Guru Besar Pengetahuan vs Guru Besar Kebijaksanaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Prof. Drs.Hamdan Juhanis, M.A.,Ph.D. punya cara yang menarik jika ada acara pengukuhan jabatan guru besar...