Selain ruas jalan tersebut, kata Awaluddin, dana DAU-SG juga terdapat kegiatan sistem penyediaan air minum, serta kegiatan-kegiatan lainnya. Hal itu terancam urung dikerjakan tahun ini.
“Jika efisiensi atau pemangkasan anggaran ini berlaku sesuai Inpres tersebut, maka nilai prosentasenya setara 67 persen lebih dari total anggaran yang dikelolah Dinas Bimacipta,” ujarnya.
Awaluddin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyesuaian-penyesuaian terkait dengan pemangkasan anggaran ini sambil menunggu keputusan Pimpinan mengenai evaluasi program-program.
“Jelasnya bahwa kami juga harus mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk mengefisiensikan anggaran dengan memperhatikan program-program yang bisa ditunda dan dialihkan anggarannya pada pekerjaan yang prioritas,” ungkap Awaluddin. (busrah)