Kapolsek Tomoni Timur, Iptu Awaluddin, SH, menyatakan pihaknya akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan ketertiban, seperti balapan liar dan aktivitas anak muda yang tidak terpantau selama libur awal Ramadhan.
“Kami juga mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang meresahkan,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Danramil Mangkutana, Serda Siswanto, mengajak para pemilik warung makan untuk menghormati umat Muslim yang berpuasa dengan tidak membuka usaha secara mencolok pada siang hari.
Ia juga meminta dukungan dari Linmas non-Muslim untuk turut membantu pengamanan masjid saat shalat Tarawih. “Semua pihak perlu berkontribusi demi terciptanya Ramadan yang tertib dan damai,” ujarnya.
Kepala KUA Tomoni Timur, H. Mursaha Junaid, menambahkan bahwa kesiapan masjid harus menjadi perhatian utama. Ia meminta panitia pelaksana Ramadhan segera dibentuk guna memastikan berbagai aspek teknis, seperti kebersihan, pencahayaan, dan sistem pengeras suara, dalam kondisi optimal.
“Kami juga akan membantu penyusunan jadwal ceramah di masjid-masjid agar materi dakwah tersampaikan dengan baik,” kata Mursaha.
Di sisi lain, Ketua PHBI Tomoni Timur, Resky Awal, mengingatkan para imam masjid untuk segera menyiapkan khatib Sholat Idul Fitri sejak dini. “Mari bersama-sama menciptakan suasana Ramadhan yang penuh kesejukan dan kebaikan,” pesannya.
Rapat koordinasi ini menegaskan komitmen semua pihak dalam menciptakan Ramadhan yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan bagi masyarakat Tomoni Timur. (yul)