PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Pemerintah Kecamatan Tomoni Timur menggelar rapat koordinasi persiapan menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Rabu (26/2/2025).
Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Camat Tomoni Timur itu dipimpin oleh Camat Yulius dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Kapolsek Tomoni Timur Iptu Awaluddin, SH, perwakilan Danramil Mangkutana Serda Siswanto, Ketua PHBI Tomoni Timur Resky Awal, Kepala KUA Kecamatan Tomoni Timur H. Mursaha Junaid, serta para kepala desa, imam desa, dan imam masjid se-Kecamatan Tomoni Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Camat Yulius menekankan pentingnya koordinasi untuk memastikan kelancaran ibadah selama Ramadan.
“Banyak aspek yang harus dipersiapkan, mulai dari kesiapan masjid, mubalig, kebersihan lingkungan, hingga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.
Ia berharap kerja sama antara pemerintah kecamatan, desa, dan tokoh agama dapat menciptakan suasana yang kondusif selama bulan suci.
Salah satu perhatian utama dalam rapat ini adalah maraknya penggunaan petasan yang kerap mengganggu ketenangan ibadah.
Yulius menginstruksikan agar patroli gabungan antara Polsek dan Satpol PP diperkuat guna mencegah peredaran dan penggunaan petasan. “Kami ingin Ramadhan tahun ini lebih tenang dan khusyuk tanpa gangguan suara petasan,” tegasnya.
Kapolsek Tomoni Timur, Iptu Awaluddin, SH, menyatakan pihaknya akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan ketertiban, seperti balapan liar dan aktivitas anak muda yang tidak terpantau selama libur awal Ramadhan.
“Kami juga mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang meresahkan,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Danramil Mangkutana, Serda Siswanto, mengajak para pemilik warung makan untuk menghormati umat Muslim yang berpuasa dengan tidak membuka usaha secara mencolok pada siang hari.
Ia juga meminta dukungan dari Linmas non-Muslim untuk turut membantu pengamanan masjid saat shalat Tarawih. “Semua pihak perlu berkontribusi demi terciptanya Ramadan yang tertib dan damai,” ujarnya.
Kepala KUA Tomoni Timur, H. Mursaha Junaid, menambahkan bahwa kesiapan masjid harus menjadi perhatian utama. Ia meminta panitia pelaksana Ramadhan segera dibentuk guna memastikan berbagai aspek teknis, seperti kebersihan, pencahayaan, dan sistem pengeras suara, dalam kondisi optimal.
“Kami juga akan membantu penyusunan jadwal ceramah di masjid-masjid agar materi dakwah tersampaikan dengan baik,” kata Mursaha.
Di sisi lain, Ketua PHBI Tomoni Timur, Resky Awal, mengingatkan para imam masjid untuk segera menyiapkan khatib Sholat Idul Fitri sejak dini. “Mari bersama-sama menciptakan suasana Ramadhan yang penuh kesejukan dan kebaikan,” pesannya.
Rapat koordinasi ini menegaskan komitmen semua pihak dalam menciptakan Ramadhan yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan bagi masyarakat Tomoni Timur. (yul)