Desk Pemberantasan Narkoba Berhasil Sita Narkotika 1,2 Ton, BPOM Turut Berkontribusi Dalam Penangkapan Ganja-Sabu Rp 1 Triliun

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Desk Pemberantasan Narkoba yang dibentuk oleh pemerintah berhasil menyita narkotika dengan total berat 1,2 ton dalam operasi besar yang dilakukan sepanjang Februari 2025. Selain itu, sejumlah kendaraan yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba turut disita.

“Totalnya (narkoba yang disita) 1,2 ton,” ujar Menko Polhukam Budi Gunawan dalam konferensi pers di Kantor BNN, Jakarta Timur, Senin (3/3/2025).

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI yang dipimpin Taruna Ikrar turut berkontribusi dalam penangkapan ganja-sabu Rp1 triliun yang berhasil dieksekusi Desk Berantas Narkoba BNN.

Budi menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini terkait dengan jaringan internasional Golden Triangle yang mencakup Myanmar dan Laos.

Oleh karena itu, Desk Pemberantasan Narkoba kini lebih fokus pada pengawasan wilayah perairan timur Sumatera yang menjadi jalur utama penyelundupan narkoba

BNN mengungkapkan bahwa dalam periode Februari 2025, mereka telah menyita berbagai jenis narkotika yaitu 201.290,22 gram sabu, 894.330 gram ganja dan 303.188 butir ekstasi setara dengan 115.211,65 gram.

Selain narkotika juga disita 16 unit kendaraan roda empat, 4 unit kendaraan roda dua, dan 1 unit kapal tradisional yang diduga digunakan dalam jaringan peredaran narkotika dan telah diamankan sebagai barang bukti

Lebih lanjut Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyampaikan, pihaknya bersama BNN juga mengungkap kasus Tindak Pidana Pencucian Uang TPPU terkait narkotika.

Saat ini BNN menangani 4 kasus TPPU dengan total aset yang disita mencapai Rp 25 miliar serta 12 kasus TPPU lainnya dengan 13 tersangka yang diperkirakan melibatkan aset sebesar Rp 100 miliar.

Menurut Taruna Ikrar penegakan hukum terhadap aliran dana hasil perdagangan narkotika merupakan langkah penting untuk menghancurkan jaringan keuangan para pelaku.

Baca juga :  Cuaca Wilayah Perairan Cukup Ekstrem, Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Paotere Turun ke Dermaga Berikan Imbauan

BPOM RI juga berperan aktif dalam Commission on Narcotic Drugs CND di bawah United Nations Office on Drugs and Crime UNODC.

CND bertanggung jawab dalam menetapkan kebijakan global mengenai penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Pertemuan rutin ini menjadi forum penting dalam membahas strategi pengendalian narkotika secara internasional.

Pengungkapan besar ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memberantas narkotika di Indonesia. Dengan sinergi antara Desk Pemberantasan Narkoba BNN dan BPOM operasi ini diharapkan dapat mengurangi peredaran narkoba secara signifikan.

“Hasil penindakan hari ini merupakan upaya keras setelah rilis terakhir sebulan lalu di Mabes Polri,” ujarnya.

Dengan nilai barang bukti yang diperkirakan mencapai Rp 1 triliun operasi ini menjadi salah satu pengungkapan narkotika terbesar di awal tahun 2025.

"Pemerintah terus mengawasi jalur penyelundupan dan menindak tegas para pelaku untuk menjaga keamanan serta kesehatan masyarakat dari bahaya narkotika," tutup Taruna Ikrar, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Penguatan Strategi Digital Marketing UMKM Homikoi di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — UMKM Homikoi, sebuah usaha kopi yang dimiliki oleh Chandra Rezky, tengah menjalankan program penguatan strategi...

Peringati Hari Juang TNI AD 2025, Pangdam XIV/Hasanuddin Kobarkan Semangat Juang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bangun Nawoko, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup)...

Camat Tomoni Timur Hadiri Reses Perseorangan Dua Anggota DPRD Luwu Timur

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Camat Tomoni Timur, Yulius, menghadiri kegiatan reses perseorangan dua anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur...

Mahasiswa Manajemen UC Makassar Laksanakan Social Impact Challenge untuk Tingkatkan Daya Tarik Visual UMKM Alpukat Kocok Pak Husai

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Mahasiswa Program Studi Manajemen UC Makassar melaksanakan kegiatan Social Impact Challenge (SIC) pada 3 Desember...