SMA Negeri 2 Enrekang Hidupkan Kembali Taman Hidroponik untuk Pertanian Berkelanjutan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Setelah sukses melakukan panen beberapa pekan lalu, SMA Negeri 2 Enrekang kembali menghidupkan Taman Hidroponiknya dengan menanam ulang deretan sayuran segar.

Kegiatan inovatif ini digagas oleh Divisi Sosial dan Lingkungan Hidup Pengurus OSIS sebagai bagian dari upaya berkelanjutan mempromosikan pertanian modern yang ramah lingkungan, Rabu, 05 Maret 2025.

Dibimbing oleh Ibu Salmiati, S.Sos., selaku pembina Divisi Sosial dan Lingkungan Hidup, serta Bapak Drs. H. Imran Tahir, M.Pd., guru Biologi di sekolah tersebut, para siswa mendapatkan kesempatan langka belajar secara langsung mengenai teknik bercocok tanam hidroponik.

“Kegiatan ini bukan hanya menghasilkan sayuran segar, tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang mengajarkan nilai-nilai kerjasama dan kesadaran lingkungan kepada siswa,” ujar Drs. H. Imran Tahir, menekankan pentingnya pendampingan dan edukasi dalam proses pembelajaran.

Dalam pelaksanaan kegiatan, terdapat beberapa tahapan penting, antara lain :

* Persiapan Media Tanam : Menyiapkan media tanam yang optimal untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara maksimal.
* Pemilihan Bibit : Seleksi bibit unggul dilakukan dengan cermat untuk memastikan kualitas dan produktivitas panen.
* Penanaman dan Pemeliharaan : Proses penanaman dilakukan dengan teliti, disertai pemantauan rutin terhadap nutrisi dan pertumbuhan tanaman.

Sementara itu Kepala SMAN 2 Enrekang Sukayono, S.Pd., M.Pd., mengatakan, Selain tujuan menghasilkan sayuran segar secara berkelanjutan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa.

"Dengan menerapkan sistem hidroponik, sekolah turut mendidik generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan serta mengintegrasikan prinsip-prinsip pertanian modern ke dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain untuk mengembangkan program serupa, sehingga pendidikan lingkungan hidup dan pertanian berkelanjutan semakin merata.

"Melalui pengalaman langsung ini, para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis, melainkan juga keterampilan praktis yang berguna untuk masa depan," Kepala UPT SMAN 2 Enrekang Sukayono, S.Pd.,M.Pd., menandaskan.(Hdr)

Baca juga :  Komisi D DPRD Sulsel Tinjau Proyek Jalan Poros Sa’dan-Batusitanduk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bansos Covid Jadi Bancakan, Tujuh Terdakwa Korupsi Makassar Tersungkur di Meja Hijau

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar menjatuhkan vonis bersalah kepada tiga terdakwa kasus korupsi bantuan...

Kasus TPPU, Sulfikar Kian Terjepit, Hamsul Menepi Lewat Praperadilan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Lajur hukum Sulfikar semakin sempit. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan...

MTs Sabilit Taqwa Margomulyo Gelar Super Camp 4 Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, LUTIM – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sabilit Taqwa, Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur, kembali menggelar kegiatan perkemahan pramuka...

Gubernur dan Wali Kota Diminta Peduli, Taman Makam Pahlawan Panaikang Kini Terkesan Tidak Terurus

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Kota Makassar kini terkesan tak terurus. Hal ini terekam sejumlah...