Selain memperdalam pengamalan ajaran Islam, Tadarusan ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Warga diimbau untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, khususnya di bulan suci ini, sehingga ibadah Ramadan bisa dijalani dengan tenang dan nyaman.
“Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kerukunan, saling peduli, dan aktif menjaga lingkungan. Semoga keharmonisan ini terus terjaga, tidak hanya di bulan Ramadan tetapi juga seterusnya,” tambah Aipda Adil.
Ke depan, Bhabinkamtibmas Melayu Baru berencana menggelar lebih banyak kegiatan positif bersama warga, dari Tadarusan hingga kegiatan sosial lainnya. Semangat kebersamaan dan gotong royong ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan harmonis.
Dengan kehadiran polisi dalam kegiatan keagamaan, masyarakat merasa lebih dekat dan percaya bahwa mereka tidak hanya dilindungi secara hukum tetapi juga dirangkul dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan ibadah. (*)