Bhabinkamtibmas Kelurahan Melayu Baru Gelar Kegiatan Tadarusan Bersama Warga

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana Ramadan di Kelurahan Melayu Baru, Makassar, terasa lebih hangat dan penuh makna. Bhabinkamtibmas Aipda Hartawan , dengan penuh keakraban, menggelar kegiatan Tadarusan bersama warga sebagai wujud nyata kepedulian dan kedekatan polisi dengan masyarakat.

Kegiatan keagamaan yang berlangsung di masjid lingkungan ini tidak sekadar untuk memperdalam pemahaman agama, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi. Dalam suasana penuh khidmat, suara ayat-ayat suci Al-Quran menggema, menghadirkan kesejukan batin bagi setiap peserta.

Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil menjelaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga sebagai upaya mendekatkan polisi dengan masyarakat.

“Bhabinkamtibmas selalu hadir di tengah warganya karena Polri untuk masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga bagian dari masyarakat yang peduli dan siap membantu dalam segala situasi,” ujarnya.

Selain memperdalam pengamalan ajaran Islam, Tadarusan ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Warga diimbau untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, khususnya di bulan suci ini, sehingga ibadah Ramadan bisa dijalani dengan tenang dan nyaman.

“Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kerukunan, saling peduli, dan aktif menjaga lingkungan. Semoga keharmonisan ini terus terjaga, tidak hanya di bulan Ramadan tetapi juga seterusnya,” tambah Aipda Adil.

Ke depan, Bhabinkamtibmas Melayu Baru berencana menggelar lebih banyak kegiatan positif bersama warga, dari Tadarusan hingga kegiatan sosial lainnya. Semangat kebersamaan dan gotong royong ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan harmonis.

Dengan kehadiran polisi dalam kegiatan keagamaan, masyarakat merasa lebih dekat dan percaya bahwa mereka tidak hanya dilindungi secara hukum tetapi juga dirangkul dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan ibadah. (*)

Baca juga :  Akan Terbitkan Buku Budaya Politik dan Politik Budaya, JAPPI Laksanakan FGD

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jembatan Sungai Kali Bangau Resmi Dibuka, Warga Kini Tak Perlu Menyeberang Tiga Jam

PEDOMANRAKYAT, MALANG - Jembatan Sungai Kali Bangau sepanjang 50 meter yang menghubungkan Kelurahan Kedungkandang dan Kelurahan Polehan resmi...

SMAN 8 Maros Kebut Rehabilitasi Lima Ruang Kelas Baru, Target Rampung Akhir Tahun

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Pembangunan rehabilitasi lima ruang kelas di SMAN 8 Maros terus dikebut. Sekolah yang berlokasi di...

Dari Makassar LAN RI Siapkan Analis Kebijakan Unggul

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) melalui Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan...

Ishak Hamzah Tantang Polri Evaluasi Sanksi terhadap Aiptu Marzuki: Ini Soal HAM Berat, Bukan Etik Biasa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Rasa keadilan seakan kembali diuji di Kota Makassar. Seorang warga bernama Ishak Hamzah mengaku menjadi korban dugaan kriminalisasi hukum oleh...