Selain itu, pihak juga tetap mengusulkan bantuan benih jagung untuk musim tanam selanjutnya yakni pada bulan Oktober mendatang.
Kamaruddin berharap kepada petani agar benih jagung ini segera ditanam karena sudah memasuki musim tanam Maret-Mei 2025.
Upaya ini untuk mencapai target swasembada pangan yang diprikritaskan oleh Pemerintah Pusat, khususnya tanaman jagung.
Menurutnya, harga jagung saat ini sudah cukup bagus sehingga denfan hasil produksi yang meningkat akan menambah pendapatan petani.
“Harga jagung saat ini 3 ribu rupiah per kilo pipil panen dan ditingkat petani pilil kering itu harganya 4.500 rupiah per kilo, sehingga ini menguntungkan petani,” imbuhnya.