PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai menerima bantuan benih jagung dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia sebanyak 57 ton.
Bantuan ini diterima secara simbolis oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai H. Kamaruddin di Halaman Kantor Gabungan OPD Jalan Persatuan Raya, Selasa (11/3/2025).
Kepala Dinas TPHP Sinjai H. Kamaruddin mengungkapkan bahwa bantuan untuk tahap pertama ini selanjutnya diserahkan secara langsung ke kelompok tani untuk dilakukan pertanaman.
"Alhamdulillah hari ini kita menerima benih jagung sebanyak 10 ton untuk kelimpok tani di Kecamatan Bulupoddo. Ini bertahap dan kemungkinan besok lusa kembali bantuan ini kita terima untuk petani di kecamatan lainnya," jelasnya.
Ia menjelaskan, benih jagung ini adalah jagung hibrida varian jafran dengan total bantuan benih yang diterima untuk 3.280 hektar untuk 8 kecamatan, kecuali kecamatan Pulau Sembilan.
"Total benih jagung yang kita terima sebanyak 57 ton untuk luas tanam 3.280 hektar dengan jumlah kelompok tani yang menerima abntuan sebanyak 389 kelompok," katanya.
Selain itu, pihak juga tetap mengusulkan bantuan benih jagung untuk musim tanam selanjutnya yakni pada bulan Oktober mendatang.
Kamaruddin berharap kepada petani agar benih jagung ini segera ditanam karena sudah memasuki musim tanam Maret-Mei 2025.
Upaya ini untuk mencapai target swasembada pangan yang diprikritaskan oleh Pemerintah Pusat, khususnya tanaman jagung.
Menurutnya, harga jagung saat ini sudah cukup bagus sehingga denfan hasil produksi yang meningkat akan menambah pendapatan petani.
"Harga jagung saat ini 3 ribu rupiah per kilo pipil panen dan ditingkat petani pilil kering itu harganya 4.500 rupiah per kilo, sehingga ini menguntungkan petani," imbuhnya.