PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menghadapi peningkatan aktivitas masyarakat pulau yang datang ke Kota Makassar pada bulan suci Ramadan, Satpolairud Polres Pelabuhan Makassar meningkatkan patroli dialogis di Dermaga Pelabuhan Paotere. Patroli ini tidak hanya untuk memastikan keamanan perairan tetapi juga memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, menjelaskan bahwa kegiatan patroli dialogis ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, khususnya di wilayah perairan.
"Kami tidak hanya memastikan keselamatan berlayar dengan memberikan imbauan kepada penumpang dan awak kapal, tetapi juga aktif membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama lansia dan anak-anak," ujar Aipda Adil.
Memasuki pertengahan Ramadan, arus kedatangan masyarakat pulau ke Dermaga Paotere meningkat signifikan. Banyak di antara mereka datang untuk membeli berbagai kebutuhan pokok selama Ramadan hingga persiapan menjelang Idul Fitri. Situasi ini mencapai puncaknya pada H-5 hingga H-1 Lebaran, sehingga kehadiran Satpolairud sangat diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di dermaga.
Patroli dialogis ini juga menjadi langkah antisipatif terhadap kemungkinan adanya ancaman seperti penyelundupan bahan peledak atau barang berbahaya melalui kapal nelayan. Petugas melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap setiap kapal yang sandar di dermaga, memastikan tidak ada barang mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan masyarakat.
Masyarakat menyambut positif kehadiran anggota Satpolairud di Dermaga Paotere. Selain memberikan rasa aman, tindakan proaktif petugas dalam membantu masyarakat, khususnya kelompok rentan, semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Kami berharap, melalui patroli ini, suasana Ramadan di Makassar bisa lebih aman, nyaman, dan penuh kedamaian," tutup Aipda Adil.
Dengan adanya kegiatan ini, Polres Pelabuhan Makassar menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan kondisi yang kondusif, baik di darat maupun di perairan, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan penuh hikmat. (*)
