PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.- Guna memastikan harga pangan tetap terjaga selama Ramadan dan jelang Lebaran 2025, Wakil Bupati Toraja Utara Andrew B. Silambi turun memantau langsung harga pangan di sejumlah pasar di Toraja Utara.
Pantauan harga dilakukan bersama dengan dinas terkait di Pasar Pagi Rantepao, Kelurahan Malango, Kec. Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Selasa (11/3/2025). Berdasarkan pantauannya, memang ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kekurangan dan kenaikkan harga, namun masih dalam batas yang wajar.
“Dua bahan pokok naik, Cabe dan bawang merah, bawang putih. Kenaikan tidak terlalu signifikan,” Harwan Bukkang, seusai pantauan di pasar.
Kenaikan itu disebabkan karena meningkatnya permintaan. Hal itu dianggap masih batas wajar, terlebih lagi pada Ramadan ini banyak kebutuhan dapur yang harus dicukupi rumah tangga.
Andrew sudah memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk memantau harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) secara harian. Hal itu penting dilakukan, agar tidak terjadi gejolak harga pangan maupun kelangkaan ketersediaan stok di masyarakat menjelang Idul Fitri. Menurutnya, pantauan harian tersebut menjadi rujukan saat akan mengambil langkah berikutnya.
Di sisi lain, Pemerintah Daerah telah bekerja sama dengan Polres dan kejaksaan Toraja Utara untuk mengawasi distribusi bahan pangan sekaligus mencegah adanya penimbunan.
“Untuk pantauan, kita kerja sama dengan Polres Torut agar tak ada penimbunan. Terus dipantau,” tambahnya.
Kata Wabup, ia juga telah mempersiapkan opsi lanjutan, jika nanti benar-benar terjadi lonjakan harga yang signifikan atau stok bahan pangan yang menipis di pasar. Salah satunya, dengan melakukan operasi pasar guna mestabilkan harga.
“Kalau naik signifikan, ya kita nanti lakukan operasi pasar,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Toraja Utara lewat Kabid Harwan Bukkang, SE, mengatakan sejumlah bahan pangan di Toraja Utara masih stabil walaupun ada kenaikan sedikit, namun secara umum stabil di Toraja Utara.
Komoditas yang mengalami sedikit pemurunan dan kenaikan di antaranya adalah cabe rawit yang pekan lalu Rp. 80.000/kg dan pekan ini hanya Rp. 60.000- 65 000 / kg, bawang merah rata masih stabil di harga Rp. 40.000./kg. Pemantauan ini dilakukan dua titik di pasar tradisional yakni pasar bolu dan pasar pagi Rantepao.
Sementara telur juga ada kenaikan dari harga 48.000/rak kini naik jadi 52.000-53.000 /rak dan bawang putih dari harga 40.000 kini 45.000/kg dan paling menjadi perhatian adalah minyak goreng kita harga di tingkat pengecer dipasar Rp.17.000 - Rp18.000 masih diatas harga het yaitu Rp. 15.700.
“Kenaikan harga ini salah satunya karena kenaikan konsumsi di bulan puasa ini. Bukan hanya konsumsi untuk pribadi, tapi juga karena banyaknya umat muslim yang berbagi makanan saat bulan puasa ini,” pungkas Harwan.
Turut dalam pemantauan pasar, Wakil Bupati Andrew B.Silambi, Sekda Toraja Utara Salvius Pasang, Dandim 1414 Toraja, Polres Toraja Utara Kacabjari, Asisten, dan para OPD terkait, (pri).