“Inspektorat Takalar harus segera bertindak. Jangan biarkan publik berpikir ada pihak-pihak tertentu yang dilindungi,” tambahnya dengan tegas.
Hingga saat ini, pihak Inspektorat Takalar belum memberikan tanggapan resmi terhadap desakan tersebut. Masyarakat Takalar pun terus menunggu perkembangan terbaru dan langkah konkret dari aparat untuk menyelesaikan kasus ini, yang kini tidak hanya menjadi perhatian lokal, tetapi juga sorotan nasional.
Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel. Kejadian ini seharusnya menjadi momentum bagi aparat penegak hukum untuk menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan negara. (TIM)