PEDOMANRAKYAT, MEDAN – Sebuah momentum bersejarah dan penuh makna tersaji dalam Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pro Garda Indonesia Bersatu Prabowo Gibran (PROGIB) Sumatera Utara (Sumut), yang digelar sebagai bentuk syukur atas terpilihnya Gubernur Sumatera Utara dan Wali Kota Medan.
Acara megah yang berlangsung di Sekretariat DPW PROGIB Sumut, Jalan Kapten Muslim No.293, Medan Helvetia ini, menjadi bukti nyata komitmen PROGIB untuk berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu (15/3/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB sampai selesai.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, ratusan tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat berkumpul dalam satu tujuan, menguatkan persatuan dan mendukung kepemimpinan baru yang dinilai memiliki visi besar untuk kemajuan daerah.
DPW PROGIB Sumut Siap Bersinergi
Dalam sambutannya, Ketua DPW PROGIB Sumut, Lamhisar Simanungkalit menegaskan, organisasi ini hadir sebagai mitra strategis pemerintah, yang siap mendukung dan mengawal kebijakan demi kesejahteraan rakyat.
“Kami tidak hanya berhenti di sini. Kami akan terus berkontribusi dalam berbagai aspek, mulai dari penguatan UMKM, pendidikan vokasi, ketahanan pangan, hingga advokasi hukum bagi masyarakat. Kami ingin Sumatera Utara semakin maju, semakin berkah,” ujar Lamhisar dengan penuh semangat.
Sebagai organisasi yang awalnya merupakan relawan pemenangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kini PROGIB telah berkembang menjadi organisasi masyarakat (Ormas) resmi berdasarkan SK Kemenkumham RI Nomor AHU-0002895 Tahun 2024.
Dengan visi besar “Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045”, PROGIB memiliki misi utama untuk mengawal, mengevaluasi, serta memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat.
Lima Program Prioritas DPW PROGIB Sumut
DPW PROGIB Sumut telah menyusun lima program kerja skala prioritas, yang akan menjadi fondasi utama dalam mendukung kemajuan daerah, yaitu :
1. Penguatan UMKM melalui koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.
2. Pendidikan inovatif dan vokasi, dengan pelatihan bersertifikat serta program beasiswa melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
3. Ketahanan pangan, dengan memberikan pendampingan intensif kepada petani dan peternak.
4. Advokasi hukum, dengan menghadirkan rumah aspirasi dan layanan bantuan hukum gratis bagi masyarakat.
5. Dukungan penuh terhadap program pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Sumatera Utara.