PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam sebuah upaya nyata mengukuhkan komitmen terhadap kesetaraan dan keberagaman, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sulsel resmi meluncurkan Program INKLUSI bagi Komunitas Ragam Gender, Jumat siang, 14 Maret 2025, di Hotel Harper, Jl. Perintis Kemerdekaan.
Acara kick off ini digelar dalam sebuah pertemuan multistakeholder yang dihadiri oleh pejabat pemerintah, aktivis, dan perwakilan organisasi non-pemerintah, sekaligus menandai fase terakhir dari fase 1 program kemitraan Indonesia-Australia.
Direktur Eksekutif Daerah PKBI Sulsel, Andi Iskandar Harun, membuka acara dengan penuh antusiasme. Dalam sambutannya, beliau menegaskan program ini merupakan langkah strategis untuk memberikan ruang dan akses yang adil bagi komunitas ragam gender.
“Tahun 2025 merupakan titik penting dalam program kemitraan ini. Kami optimis, dengan mengutamakan hak-hak dan keberagaman, masyarakat kita akan semakin inklusif,” ujarnya.
Ia juga menyinggung nilai historis, menyampaikan, “orang terdahulu di masa kerajaan telah mengakui adanya lima gender.
Kini, meskipun penambahan hanya satu gender saja sudah menimbulkan berbagai reaksi, kita perlu mendorong pengakuan yang lebih luas terhadap ragam identitas gender.”