PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Pinrang melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Tahun 2025 di Aula Wicaksana Laghawa, Mapolres Pinrang, Senin (17/3).
Rakor ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, yang juga dihadiri Asisten I Setda Pinrang Saharuddin, Pasi Intel Kodim 1404 Pinrang Lettu (Kav) A Asmansyah, Satpol PP beserta sejumlah perwira utama Polres Pinrang dan undangan lainnya.
Menurut Kapolres, rakor ini merupakan langkah awal dalam menyukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat - 2025 untuk memastikan perayaan Idul Fitri di Pinrang ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Andiko menjelaskan, Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025 mendatang. Operasi ini, kata Andiko, bertujuan untuk menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah, melakukan perjalanan mudik, hingga merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
“Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H tentu tidak akan dapat berlangsung secara optimal, lancar dan sukses apabila tidak ada sinergitas, kerjasama dan kebersamaan dari seluruh lembaga/instansi terkait, maka tepatlah kiranya rapat koordinasi lintas sektoral ini menjadi wujud sinergitas dan tanggung jawab bersama dalam menyukseskan kegiatan masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1446 H,” ujar Andiko.
Kapolres Andiko juga menyoroti berbagai potensi gangguan keamanan yang harus diantisipasi selama periode Idul Fitri, di antaranya tindak kejahatan seperti curanmor, curat, curas, penipuan, penyebaran berita hoaks, serta kecelakaan lalu lintas.
"Karena itu, diperlukan langkah antisipatif dan kesiapsiagaan seluruh instansi terkait untuk menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Pinrang ini," kata Kapolres Andiko.
Andiko berharap, Rakor ini dapat melahirkan masukan yang konstruktif dalam mengantisipasi potensi-potensi gangguan Kamtibmas ini.
Setelah paparan materi yang disampaikan Kabag Ops Polres Pinrang, Kompol Muh Yusuf Badu, kegiatan rakor berlanjut pada diskusi dan penyampaian pendapat dari para peserta rakor. (busrah)