Sementara itu, Lurah Karampuang, Andi Supriadi saat memberikan sambutan mewakili Camat Panakukang menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar silaturahmi saja, tapi yang perlu diapresiasi adalah semangat kebersamaan bagi kerukunan umat beragama di Kota Makassar. “Budaya toleransi beragama yang tumbuh di Kota Makassar sangat baik. Karenanya, melalui momentum buka puasa ini kita bangun silaturahim dengan semangat kebersamaan umat beragama,” tukasnya.
Turut pula memberikan sambutan pada kesempatan tersebut, berturut-turut disampaikan oleh Made Merada (Wakil Ketua Parisada Hindu Indonesia (PHDI) Provinsi Sulawesi Selatan), dan Darius Allo Tangko (Staff Kerawan Keuskupan Agung Makassar). Kemudian dilanjutkan ceramah agama berupa kultum yang dibawakan oleh Prof. Dr. K.H. M. Ghalib, MA (Wakil Ketua FKUB Provinsi Sulsel).
Usai sambutan-sambutan yang disampaikan para pemuka agama maupun pejabat pemerintah dan ceramah agama (kultum), giliran Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Makassar Dr. Usman Sofyan, M.Ag didaulat memimpin doa bersama sebelum berbuka puasa menikmati sajian takjil berupa kolak pisang serta santap malam mencicipi hidangan coto Makassar dan ketupat.
Di sela-sela berlangsungnya acara silaturahmi dan buka puasa bersama itu, Ketua PGIW Sulselra, Pdt. Adrie Octavìanus Massie, S.Th didampingi Sekretaris PGIW Sulselra, Pdt. Yohanis Metris berkenan memberikan bantuan beras dan nasi kotak kepada sejumlah kaum dhuafa yang berdomisili sekitar Kantor PGIW Sulselra dan kesehariannya mencari nafkah sebagai pemulung di kota Makassar.
Mengakhiri hajatan tersebut dilakukan foto bersama yang diikuti para pengurus PGIW Sulselra, FKUB Provinsi Sulsel dan Kota Makassar, Permabudhi Sulsel, PHDI Sulsel, PC Nahdlatul Ulama Kota Makassar, Keuskupan Agung Makassar, pejabat Kanwil Kemenag Sulsel, Kapolsek Panakukang, Kepala Kecamatan Panakukang, Kepala Kelurahan Karampuang, dan Ketua RT.007/RW.002.
Tampak pula menghadiri acara yang digelar PGIW Sulsel ini, beberapa perwakilan organisasi pemuda seperti dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor, GMKI dan GAMKI. Juga sejumlah utusan gereja di Kota Makassar, diantaranya dari Gereja Petra dan Gereja Toraja Klasis Makassar Tengah. (jw)