“Sekarang sudah kontrak semua tetapi nanti evaluasi harian, mingguan bulanan, progres kurang dari kabupaten itu kita cabut nanti kami serahkan ke kabupaten lain,” tegasnya.
Selain program cetak sawah, Kementerian Pertanian juga mendorong transformasi pertanian dari sistem tradisional ke modern dengan pendekatan holistik. Pemerintah akan menyediakan alat dan mesin pertanian secara besar-besaran, mulai dari traktor, alat panen, hingga fasilitas penyimpanan seperti gudang yang lengkap.
“Semua ini sedang berproses. Kita ingin memastikan bahwa petani memiliki akses terhadap teknologi pertanian modern, sehingga produksi meningkat dan kesejahteraan petani terjamin,” ujar Mentan.
Kementerian Pertanian terus berkomitmen untuk mempercepat transformasi sektor pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani.
Program ini merupakan bentuk nyata dari arahan Presiden untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional serta memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi petani. Semua dukungan, baik dalam bentuk anggaran, infrastruktur, maupun teknologi pertanian, diberikan sepenuhnya demi kesejahteraan petani dan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia. (*)