PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Kabupaten Sinjai melakukan pembagian sembako kepada warga kurang mampu bertempat di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sinjai Utara, Jalan Gunung Latimojong Senin (24/3/2025) sore.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Sinjai Dra.Hj. Ratnawati Arif didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan Kabupaten Sinjai H. Kamaruddin dan Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai H. Burhanuddin dan Camat Sinjai Utara Agus Salam.
Ketua Dewan Pengurus Daerah PERHIPTANI Sinjai, A. Mustaking mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan ramadan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian para penyuluh kepada warga kurang mampu.
"Kegiatan ini merupakan tahun yang ke sembilan kami laksanakan setiap bulan ramadan dengan secara bergilir di setiap Kantor BPP yang ada di masing-masing kecamatan," jelasnya.
Ada puluhan paket sembako dibagikan kepada warga tidak mampu yang dananya berasal dari sumbangan secara sukarela dari para penyuluh pertanianbyang ada di Sinjai.
Selain sembako, Bupati juga menyerahkan secara simbolis alat pertanian kepada kelompok tani yang memiliki produktivitas tertinggi ubinan hasil panen padi.
Bupati Sinjai dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka mencapai swasembada pangan sebagai upaya mewujudkan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Menuju Indonesia Emas 2045, diperlukan transformasi pengelolaan pertanian tradisional menuju pertanian modern melalui pendayagunaan Penyuluh Pertanian.
"Swasembada pangan merupakan salah satu target utama pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, dalam mencapai tujuan tersebut penyuluh pertanian berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan petani sebagaimana yang teruang dalam Instruksi Presiden No 3 Tahun 2025 Tentang Pendayagunaan penyuluh pertanian dalam rangka percepatan swasembada pangan," jelasnya.
Dengan meningkatnya peran penyuluh pertanian, kata Bupati, target swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah dapat terealisasi lebih cepat.
"Keberhasilan program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga kesejahteraan petani. langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan sektor pertanian terus menjadi prioritas dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional," tambahnya.
Dalam kegiatan ini dirangkaikan pula dengan kegiatan Buka Puasa bersama untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mempererat jalinan silaturahmi antara Pemerintah dan Penyuluh Pertanian. (*)
