PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Gerakan Pangan Murah Serentak yang digelar di Sulawesi Selatan menjelang Idul Fitri 2025 mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, ST., serta Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, M. Ilyas.
Kehadiran ketiga pemimpin ini pada Rabu, 26 Maret 2025, dalam pembukaan acara di Pelataran Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel menunjukkan komitmen kuat mereka dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Kapolda Sulsel : Keamanan dan Distribusi Bahan Pangan Jadi Prioritas
Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Rusdi Hartono, menegaskan, stabilitas harga pangan bukan hanya isu ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia memastikan, jajaran kepolisian siap mengawal distribusi bahan pangan agar tidak ada praktik spekulasi yang dapat merugikan masyarakat.
"Kami dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan siap mendukung penuh program ini. Stabilitas harga pangan yang terjaga akan menghindarkan masyarakat dari gejolak ekonomi yang bisa berdampak pada ketertiban umum. Kami juga akan menindak tegas jika ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi dengan memainkan harga atau melakukan penimbunan," ujar Kapolda.
Ia juga turun langsung meninjau stand-stand pangan murah dan berbincang dengan warga serta pedagang untuk memastikan harga yang diberikan sesuai dengan ketetapan pemerintah.
Kehadiran Kapolda dalam acara ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa lebih aman dan percaya, program ini berjalan dengan transparan dan adil.
Gubernur Sulsel : Pemprov Berkomitmen Menjaga Kesejahteraan Masyarakat
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, Gerakan Pangan Murah ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dalam menghadapi lonjakan harga menjelang hari besar keagamaan.
"Kami ingin memastikan, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang Idul Fitri. Dengan adanya program ini, kami berharap daya beli masyarakat tetap stabil dan kebutuhan pokok dapat terpenuhi dengan baik," ujar Gubernur.
Ia juga menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan dipantau secara virtual untuk memastikan kelancaran distribusi.
"Pemprov Sulsel terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, agar program ini berjalan optimal dan tepat sasaran," tutur Gubernur.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel : Pastikan Harga Lebih Murah dari Pasar
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, M. Ilyas, sebagai pihak teknis yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan program ini, memastikan harga bahan pokok yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah lebih rendah dibandingkan harga pasaran.
"Kami menyediakan berbagai komoditas penting seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, tomat, dan cabai dengan harga yang lebih murah dibanding pasar. Hal ini bertujuan agar masyarakat, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan lebih mudah," ungkap M. Ilyas.
Ia juga menegaskan, stok pangan dalam program ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama dua hari pelaksanaannya, yakni 26-27 Maret 2025.
Sinergi untuk Kesejahteraan Masyarakat
"Kolaborasi antara Kapolda Sulsel, Gubernur Sulsel, dan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel dalam program ini menjadi bukti nyata, pemerintah daerah dan aparat keamanan bekerja bersama demi kesejahteraan rakyat," jelas Rusdi Hartono.
Menurutnya, dengan pengawasan ketat dan distribusi yang merata, Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini menyambut baik inisiatif tersebut dan berharap agar program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan di masa mendatang, Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., menandaskan.(Hdr)