“Dari Aceh hingga Papua, tidak ada satu pun perukyah yang berhasil melihat hilal,” ungkap Menteri Agama yang didampingi Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i, Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, Ketua MUI KH Asrorun Niam, serta Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad.
Dengan hasil tersebut, Sidang Isbat menyepakati untuk mengistikmalkan atau menyempurnakan bulan Ramadan menjadi 30 hari.
Artinya, umat Islam di Indonesia masih akan menjalankan ibadah puasa pada hari Minggu (30/03/2025) dan baru akan merayakan Idulfitri pada Senin (31/03/2025).
“Minggu besok umat Islam masih berpuasa, lalu malam Senin kita akan melaksanakan takbiran menyambut Idulfitri,” kata Menteri Agama.
Ia juga menyampaikan rasa syukur karena tahun ini seluruh umat Islam di Indonesia dapat memulai dan mengakhiri Ramadan secara bersamaan.
“Alhamdulillah, ini menjadi keberuntungan bagi bangsa Indonesia. Tahun ini kita memulai Ramadan bersama, dan kita juga akan berlebaran bersama,” ujarnya.
Menteri Agama berharap keputusan ini dapat mempererat persatuan umat Islam di Indonesia serta semakin memperkuat nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H ini dihadiri oleh perwakilan organisasi masyarakat Islam, perwakilan Duta Besar negara sahabat, Tim Hisab Rukyat Kemenag, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.(Hdr)