Bupati Torut Tolak Mobil Dinas Alphard, Minta Mobil Listrik Yang Murah dan Efisiensi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Dari sisi bahan bakar dan pemeliharaan ini, kita bisa berhemat banyak. Belum lagi dari sisi lingkungannya. Kalau Alphard, satu kali perjalanan kita ke Makassar bisa habis Rp 2 juta hanya untuk bensin saja. Tapi kalau mobil listrik paling Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu,” terangnya.

Dedy juga menyatakan, dalam pemerintahannya akan terus menpertimbangkan input dan ouput.

Artinya, setelah mendapat fasilitas mobil dinas, dirinya akan berupaya kerja maksimal kepada masyarakat.

“Saya selalu meliat input dan outputnya seperti apa, artinya saya harus mengembalikan 10 kali lipat dari apa yang saya lakukan. Minggu lalu saya ke Makassar, saya bilang ke pak Gubernur saya beli mobil listrik bukan Alphard, katanya bagus sekali, akhirnya kita dijanjikan oleh PLN stasiun pengisian kendaraan listrik umum,” ujarnya.

Diam-diam Lakukan Efisiensi

Lebih jauh, Frederik menyatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir ini, pihaknya melakukan review anggaran di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Ini memang belum final ya, tapi anggaran kita di tahun 2025, yang sudah disahkan sebelumnya itu, banyak sekali yang tidak tepat sasaran. Sehingga, mengikuti arahan Bapak Presiden Prabowo, kita coba review kembali dan bisa mendapatkan penghematan yang luar biasa besar,” ungkap Dedy.

Dari upaya penghematan ini, pemerintah mengalokasikannya ke beberapa kegiatan strategis dan mendesak, seperti revitalisasi Sungai Sa’dan, revitalisasi drainase dan Pasar Bolu dan beberapa titik langganan banjir di dalam kota.

Kemudian perbaikan beberapa ruas jalan dalam kota. Pembangunan jalan ke Baruppu’ Parodo dan dari Sapan ke Pulu-Pulu.

“Ini kan isunya mungkin kurang keren, jadi tidak terangkat ke permukaan. Tapi nda apa-apa, kita kerja dalam senyap. Dedy-Andre siap tidak populer demi kebaikan masyarakat,” pungkasnya. (pri).

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Didampingi Indira Yusuf Ismail Tim Kemenkes Tinjau Penanganan Eliminasi TB di PKM Tamalate

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

2.258 Ha Areal Pertanaman Padi Di Soppeng Terancam Gagal Panen, 63 Ha Dinyatakan Puso 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Rendahnya curah hujan selama Juli - Agustus serta minimnya debit air dari sejumlah bendungan dan...

Polres Soppeng Dukung Pembinaan Generasi Muda Melalui Pramuka

PEDOMANRAKYAT, SOPPENG - Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana S,IK M,IK bersama jajaran senantiasa memberikan dukungan sepenuhnya pembinaan generasi...

Wali Kota Makassar Dukung PWI Sulsel Gelar Rapat Kerja dan Resmikan Kantor Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari jajaran Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi...

Ir. Arwan Tjahjadi Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Healing Camp Makassar 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sebuah terobosan baru dalam dunia kesehatan akan hadir di Kota Makassar melalui Healing Camp perdana,...