“Akhirnya kita coba review kembali dan bisa mendapatkan penghematan yang luar biasa besar,” jelasnya.
Dari upaya penghematan ini, Pemkab Toraja Utara kemudian mengalokasikannya ke beberapa kegiatan strategis dan mendesak diantaranya gaji TKD kebersihan yang belum terbayarkan.
Seperti revitalisasi Sungai Sa’dan, revitalisasi drainase, Pasar Bolu dan beberapa titik langganan banjir di dalam kota.
Kemudian perbaikan beberapa ruas jalan dalam kota seperti Jalan Seram. Pembenahan jalan Barana’-Kandeapi, Bori’, Awan-Panggala’, Pulu’-Pulu’, Baruppu’-Parodo, jembatan Sapan, dan jembatan di Talimbangan.
“Kami diserang isu kendaraan dinas, tapi upaya kita yang satu ini tidak dibahas, tidak terangkat ke permukaan. Tapi nda apa-apa, kita kerja dalam senyap. Dedy-Andre siap tidak populer demi kebaikan masyarakat,” ujarnya.(pri).