PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.--Anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Toraja Utara tahun 2025 banyak yang tidak tepat sasaran untuk masyarakat.
Hal ini diungkap Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong setelah melakukan review anggaran.
"Ini memang belum final ya, tapi anggaran kita di tahun 2025 yang sudah disahkan sebelumnya itu banyak sekali yang tidak tepat sasaran," ungkap Frederik, Selasa (1/4/2025).
Dedy sapaanya menjelaskan, review anggaran ini mengikuti arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Alhasil, dari review di beberapa SKPD tersebut Pemkab Toraja Utara bisa melalukan penghematan anggaran yang cukup besar.
"Akhirnya kita coba review kembali dan bisa mendapatkan penghematan yang luar biasa besar," jelasnya.
Dari upaya penghematan ini, Pemkab Toraja Utara kemudian mengalokasikannya ke beberapa kegiatan strategis dan mendesak diantaranya gaji TKD kebersihan yang belum terbayarkan.
Seperti revitalisasi Sungai Sa’dan, revitalisasi drainase, Pasar Bolu dan beberapa titik langganan banjir di dalam kota.
Kemudian perbaikan beberapa ruas jalan dalam kota seperti Jalan Seram. Pembenahan jalan Barana'-Kandeapi, Bori', Awan-Panggala', Pulu'-Pulu', Baruppu'-Parodo, jembatan Sapan, dan jembatan di Talimbangan.
"Kami diserang isu kendaraan dinas, tapi upaya kita yang satu ini tidak dibahas, tidak terangkat ke permukaan. Tapi nda apa-apa, kita kerja dalam senyap. Dedy-Andre siap tidak populer demi kebaikan masyarakat," ujarnya.(pri).