Perbaiki Tanggul Jebol, Warga Desa Alam Gunakan Karung Berisi Tanah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Warga Desa Alam Buana, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, bahu-membahu memperbaiki tanggul Sungai Powosoi yang jebol dengan menggunakan karung berisi tanah.

Langkah darurat ini dilakukan untuk mencegah luapan air yang dapat mengancam areal persawahan dan permukiman warga.

Camat Tomoni Timur, Yulius, turun langsung ke lokasi, Rabu (2/4/2025) untuk memantau kondisi tanggul yang mengalami erosi sepanjang sekitar 200 meter akibat derasnya aliran air.

Beberapa titik tanggul bahkan telah jebol, memaksa warga melakukan tindakan cepat dengan memasang turap kayu serta mengisi karung dengan tanah guna memperkuat tanggul sementara.

“Kami berharap tanggul Sungai Powosoi ini segera tertangani dengan baik agar warga Desa Alam Buana bisa merasa aman dan tenang,” ujar Yulius.

Kepala Desa Alam Buana, I Made Redo, mengatakan bahwa langkah penanganan darurat telah diambil dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

“Kami segera mengambil langkah penanganan darurat dengan memasang karung berisi tanah dan turap kayu sembari menunggu bantuan alat berat dan batang kelapa dari Dinas PUPR,” katanya.

Menurutnya, jika tidak segera ditangani, luapan air sungai bisa berimbas pada lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat setempat.
“Kalau tidak diantisipasi, air bisa langsung masuk dan merendam sawah serta rumah warga,” tambahnya.

Upaya gotong royong ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemuda desa. Kehadiran alat berat dari Dinas PUPR juga membantu mempercepat pengerjaan perbaikan tanggul dan jembatan yang terdampak abrasi.

Warga Alam Buana berharap pemerintah daerah segera memberikan solusi permanen guna mencegah bencana yang lebih besar di kemudian hari. Langkah cepat warga Desa Alam Buana menjadi contoh nyata bagaimana semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan dapat menjadi solusi dalam menghadapi ancaman alam. (yul)

Baca juga :  Cegah Penyebaran Covid-19, Bhabinkamtibmas Malimongan Tingkatkan Patroli

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Direktur LBH Tana Luwu Minta Kapolda Sulsel Bertindak: Tangkap Kelompok Kriminal Bermotor Yang Mengancam Mahasiswa di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tana Luwu, Hasmin Suleman, SH, MH, secara tegas mendesak Kapolda...

Muliawan Adyakza Makmur, Menyatukan Pemuda Palopo, Merawat Harapan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Di sebuah kota pesisir Sulawesi Selatan yang perlahan bergeliat menjawab tantangan zaman, muncul sosok muda...

Nuryadin, Calon Ketua KNPI Palopo Ajak Pemuda Berkontribusi Pada Pembangunan Di Daerahnya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Pemuda dituntut mampu menjawab setiap tantangan yang ada, khususnya kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai generasi...

Adakan Rapat Perdana, Ini Penegasan Ketua PGRI Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sinjai Kepengurusan periode 2025–2030 menggelar Rapat Kerja perdana di...