Deretan Personel Berseragam Tegak dan Kilatan Pedang Pora Lepas Kepergian AKBP Restu Wijayanto ke Polres Bulukumba

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kilatan pedang membentuk gapura kehormatan, dan deretan personel berseragam tegak membentuk barisan sakral, mengantar langkah penuh makna seorang pemimpin menuju babak baru pengabdian.

Dalam suasana haru dan penuh kebanggaan, AKBP Restu Wijayanto resmi berpamitan dari jabatannya sebagai Kapolres Pelabuhan Makassar melalui prosesi tradisi Pedang Pora simbol kehormatan dan penghargaan tertinggi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia.

Serah terima jabatan yang digelar di Aula Mappaodang Polda Sulawesi Selatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol. Rusdi Hartono. Momen tersebut menjadi penanda bergantinya tongkat estafet kepemimpinan di Polres Pelabuhan Makassar, sekaligus membuka lembaran baru bagi AKBP Restu yang kini dipercaya mengemban amanah sebagai Kapolres Bulukumba.

Selama masa jabatannya, AKBP Restu dikenal bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sosok yang membumi dan dekat dengan masyarakat. Melalui program "Bakti Dermaga", ia membawa jajarannya turun langsung ke tengah masyarakat menyapa warga, menyalurkan bantuan sembako dan air bersih, hingga menjenguk mereka yang sedang ditimpa musibah. Sentuhan humanis itu menjadikan Polres Pelabuhan Makassar tidak sekadar aparat penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

"Beliau sosok pemimpin yang selalu mengedepankan pendekatan persuasif tanpa mengabaikan ketegasan hukum," ujar Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil. "Kami yakin, di tempat tugas yang baru, beliau akan semakin bersinar," tambahnya.

Wilayah Bulukumba yang dikenal memiliki dinamika sosial dan tantangan tersendiri kini menjadi ladang pengabdian selanjutnya. Dengan rekam jejak kepemimpinan yang solid, gaya komunikasi yang tegas namun bersahaja, serta kepekaan terhadap persoalan di lapangan, AKBP Restu diyakini akan mampu membawa warna baru dalam menjaga kondusivitas dan meningkatkan kepercayaan publik.

Baca juga :  Tingkatkan Ketahanan Mental dan Jiwa Juang, Bintaljarahdam XIII/Merdeka Gelar Pembinaan Rohani, Ideologi, dan Kejuangan di Yonif 712/Wiratama

Tradisi Pedang Pora bukan sekadar seremoni perpisahan. Ia adalah penghormatan atas dedikasi, simbol doa dan restu, serta cermin komitmen untuk terus mengabdi dalam setiap langkah. Kini, Polres Pelabuhan Makassar bersiap menyambut pemimpin baru dengan semangat yang sama melanjutkan pelayanan dan pengabdian terbaik bagi masyarakat. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Menelusuri Jejak Kejayaan Gowa: Putra Mahkota dan Lembaga Pusaka Leluhur Gelar Ziarah Penuh Makna

PEDOMANRAKYAT, GOWA – Dalam semangat melestarikan nilai-nilai luhur kerajaan dan mempererat hubungan spiritual dengan para pendahulu, Putra Mahkota...

Curah Hujan Tinggi, Abrasi dan Jembatan Darurat jadi Perhatian Bupati

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wlayah Kabupaten Pinrang, beberapa hari terakhir ini...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (11) Irwan dan Roda-Roda Kebahagiaan

Suci Aulia Tenri Ajeng Sastra Indonesia FIB/Magang ‘identitas’ Dari kejauhan, dentuman lagu anak-anak menggema di udara pagi Car Free Day...

Jonathan Christie Juara Hylo Open Jerman

PEDOMANRAKYAT, JERMAN - Tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie berhasil merebut juara Hylo Open Jerman 2025, setelah mengalahkan pemain...