Operator SMAN 13 Bulukumba, M. Syafaat Asirullah, menegaskan, pihaknya sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Saya tidak pernah meminta data pribadi orang tua siswa melalui telepon untuk keperluan beasiswa,” ujarnya dengan tegas.
Menanggapi kasus ini, Kepala UPT SMA Negeri 13 Bulukumba, Erny, S.Pd.,M.Pd., mengimbau seluruh siswa dan orang tua untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak berasal dari jalur resmi.
“Informasi terkait program beasiswa atau administrasi sekolah, lanjutnya, hanya disampaikan melalui saluran resmi seperti pengumuman tertulis, website sekolah, atau kunjungan langsung ke sekolah,” ungkap Kepsek.
Ungkap Kepsek lagi, pihak SMAN 13 Bulukumba berharap dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak menjadi korban dari praktik penipuan yang kian marak.
“Kewaspadaan dan komunikasi terbuka dengan pihak sekolah menjadi kunci utama untuk menghindari hal serupa terulang di masa depan,” Kepala UPT SMA Negeri 13 Bulukumba, Erny, S.Pd.,M.Pd., menandaskan. (Hdr)