Sudah 10 Tahun Tidak Diperhatikan Pemda Selayar, Pemuda Desa Kalepadang Timbun Jalan Berlubang di Poros Lebo-Palemba

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SELAYAR - Beberapa pemuda Desa Kalepadang menimbun jalanan rusak dan berlumpur di poros jalan Desa Lebo tepatnya penurunan memasuki Desa Kalepadang.

Ini karena akses utama masyarakat Desa Kalepadang tersebut sudah 10 tahun tidak diperbaiki dan tidak menjadi perhatian oleh Pemda Selayar bahkan di periode Basli Ali yang menjabat bupati selama dua periode, jalanan atau akses utama masyarakat Desa Kalepadang ini tidak pernah tersentuh perawatan dan sebagainya sekalipun.

Desa yang memiliki 5 dusun ini yakni Dusun Iraja Lebo, Dusun Palemba Barat, Dusun Palemba Timur, Dusun Kalebonto dan Dusun Padangoge menjadi desa yang mayoritas penduduknya termasuk golongan banyak dan berkembang, banyak di antara penduduk yang mencari penghasilan di kota atau di desa lain sebagai buruh bangunan atau buruh pabrik dan melalui jalanan utama yang rusak ini.

Salah satu pemuda Selayar yang berstatus mahasiswa di Makassar mengecam atas kurangnya perhatian Pemda dan instansi terkait tentang infrastruktur yang ada di kampungnya tersebut,

"Pemda telah menganaktirikan infrastruktur yang ada di Desa Kalepadang padahal akses jalanan rusak ini sudah 10 tahunan rusak, terakhir diperbaiki pada tahun 2010-2011 artinya sudah jalan 10 tahun masyarakat Desa Kalepadang menderita akibat ketidakperhatian Pemda dan instansi terkait tentang jalanan ini, banyak sekali warga yang mengeluhkan jalanan ini bahkan kata warga Desa Kalepadang sudah banyak yang menjadi korban dari rusaknya akses utama desa ini.

"Hasil dari rusaknya akses jalan ini menyebabkan lambatnya pertumbuhan ekonomi, percepatan distribusi logistik dan lainnya, sesuai yang diatur dalam UU No.38 2004 yang diganti menjadi UU No.2 tahun 2022," ucap Rusdiawan alias Wawan dalam wawancara dengan awak media.

"Ini adalah inisiatif pemuda Desa Kalepadang yang sudah muak melihat fasilitas umum yang ada di desa ini," tambahnya. (Rusdiawan)

Baca juga :  Khairul Fahmi, Pengamat Militer : Kejanggalan Dibalik Drama Penyanderaan Pilot Susi Air

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen untuk Juni-Juli 2025, Ganti dengan Bantuan Subsidi Upah

PEDOMANRAKYAT, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk tidak menerapkan diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang sempat ramai diperbincangkan...

HMP PGSD FKIP Unismuh Makassar Gelar Bazar Ekspo dan Workshop Kewirausahaan

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Bazar Ekspo dan Workshop Kewirausahaan dapat diramu dalam satu gelaran kreatif dan edukatif. Hal...

Masuk Sekolah Buat Edukasi Pelajar, Polres Pelabuhan Makassar Gelar Kegiatan “Police Go To School” di SD Negeri Butung 1 dan 2

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Polisi tidak cuma mengejar pelanggar, tapi juga masuk sekolah buat edukasi anak-anak pelajar. Satlantas Polres...

Rayakan Hari Lahir Pancasila, Kapolda Sulsel Resmikan Rumah Kuliner Eks Napiter di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si...