Pelaku Pengeroyokan Ariel dan Kornelius di Arena Adu Kerbau Malakiri Masih Bebas Berkeliaran

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.- Tabita Ibu Korban penganiayaan dengan pengeroyokan atas Ariel (15) dan Kornelius (19), warga lembang polopadang, Kec.Kepala Pitu Lolai, mengaku kecewa dengan Polisi karena dinilai lamban menangani laporannya. Pasalnya, sudah hampir sebulan laporan pengeroyokan di Malakiri atas anaknya dilaporkan ke Polres Toraja Utara, dan para pelaku masih terlihat bebas berkeliaran sampai saat ini.

Menurutnya, kasus itu telah dilaporkan hari itu juga setelah kejadian dengan berdasarkan bukti Surat Tanda laporan Polisi Nomor : LP/B/91/III/2025/Res.Torut/Polda Sulsel tanggal 27 Maret 2025. Namun sampai saat ini belum ada perkembangan dan niat untuk menangkap para pelaku.

Dalam kasus ini, ada 2 korban dianiaya beramai-ramai dalam lokasi adu kerbau di Malakiri dan kedua korban pengeroyokan langsun dilarikan ke rumah sakit dengan mengalami luka-luka bagian kepala. Para pelaku pengeroyokan terekam dalam video kamera saat kejadian.

Awalnya korban Ariel dan Kornelius ingin mengambil kerbaunya atas perintah pihak panitia setelah terlihat kerbaunya sudah tidak bisa lagi lakukan perlawanan atas lawannya, ketika kedua korban masuk dalam arena untuk mengambil kerbaunya tiba tiba sekumpulan anak mudah langsun melakukan pemukulan kepada kedua korban.

Atas kejadian itu, korban mengalami luka-luka dibagian kepala. Tidak terima atas kejadian yang di alami anaknya tersebut, ibu korban Tabita langsung buat laporan ke Polres Toraja Utara guna proses hukum lebih lanjut.

Selain itu, keluarga lainnya Tiku kepada Wartawan Senin, (13/4/2025) juga mengharapkan keadilan agar para pelaku segera menyerahkan diri dan meminta pihak Polisi dapat menangkap untuk dilakukan proses hukum bagi semua pelaku pengeroyokan atas perbuatannya, terang Tiku.

Kata Tiku, kedua korban masih menjalani perawatan jalan dan sudah dimintai keterangannya pada Minggu, (13/4) bersama dua orang saksi di polres Toraja Utara. Semoga pihak Polisi lebih cepat dapat menangkap untuk dilakukan proses hukum, harapnya.(pri).

Baca juga :  Peringatan Hari Sumpah Pemuda, KNPI Sinjai Ajak Pemuda Sukseskan Pilkada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bhabinkamtibmas Bersama Lurah Lemba Melakukan Pendataan RKLH

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – Bhayangkara Pembina Keamanan dan ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas)Polres Soppeng yang bertugas di Kelurahan Lemba Aiptu Budiaman turun...

Kajari Soppeng Pimpin Sertijab Kasi Intelejen Dan Kasi Pidsus

PEDOMAN RAKYAT, SOPPENG – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Soppeng H Salahuddin SH MH melantik dan mengambil sumpah pejabat...

Ketum Wilianto Tanta Lantik Pengurus PSMTI Banten Periode 2024-2028, Disaksikan Gubernur Banten

PEDOMAN RAKYAT - BANTEN. Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni menghadiri pelantikan Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI)...

Pemda Dorong Pengembangan Kawasan Transmigrasi Awan Rantekarua di Toraja Utara

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.--Pemerintah Daerah Toraja Utara terus berupaya mendorong pengembangan di kawasan transmigrasi Kecamatan Awan Rante Karua. Seperti baru-baru...