H.Andi Azis Peter, S.H.M.Si. Mengenang Ibunda: Kapan Pulang?

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, GOWA -- Hj. Hatifah Dg.Rannu Binti Massuara Karaeng Sikki meninggal Kamis (17/4/2025) dalam usia 79 tahun tiga bulan lebih beberapa hari. Almarhumah memiliki 9 orang anak, seorang di antaranya sudah meninggal dunia, yakni Rizal Patunru. Almarhumah memiliki 25 cucu dan 10 cicit. Jenazahnya dimakamkan di Kompleks Pekuburan Keluarga Borong Panrang Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa.

Pada hari pertama malam takziah, Sabtu (19/4/2025), tampak hadir Wakil Bupati Gowa periode sebelumnya H.Abdul Rauf Malagani Karaeng Kio, Ketua MUI Kabupaten Gowa Drs.H.Abubakar Pakka, Prof.Dr.Busra, para kepala SKPD Gowa, camat, dan lurah dan kerabat.

H.Andi Azis Peter, S.H., M.Si. yang juga Sekda Gowa pada acara malam takziah pertama itu mengatakan, hingga akhir hidupnya, Ibundanya tidak pernah lupa. Ketika putranya itu hendak ke Luwu Utara, almarhumah masih sempat berbincang-bincang dengan almarhumah.

“Jangan terlalu capek,” pesan Ibundanya, seperti diungkapkan kembali putranya, Sabtu (19/4/2025) malam pada taskiratul maut malam pertama di kediaman almarhumah di Sungguminasa, yang menampilkan penceramah Ustaz Hasim Limpo.S.Sos.

Pada saat putranya ke Jakarta, almarhumah pun mengingatkannya agar menjaga kesehatan. Saat masuk rumah sakit Rabu (16/4/4025), Andi Azis Peter masih sempat video call dengan ibunya.

“Memang sudah tidak ada suaranya, tetapi gesturnya mengisyaratkan, kapan pulang? Saya menjelaskan, Insha Allah akan pulang Jumat (18/4/2025),” ujar Karaeng Tutu, panggilan cucu Pacallaya ri Gowa Hamzah Daeng Tmpo ini.

“Kita hanya merencanakan, Tuhan yang menentukan, Kamis (17/4/2-25) malam saya tiba di Makassar,” ujarnya yang tentu saja tidak sempat lagi menyaksikan saat terakhir Ibunda Hj Hatifah.

Andi Azis Peter juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sungguminasa karena sejak menjelang pemaaman Ibundanya dan hingga malam ketiga takziah yang terganggunya perjalanan di Jl. Bonto-Bontoa, tempat acara berlangsung.

Baca juga :  TP-PKK Enrekang Menjadi Juara Umum Lomba Stan Pameran Terbaik di Gebyar Kreatifitas se-Sulsel

Taskiratul maut malam kedua dilaksanakan Ahad (20/4/2025) malam dengan penceramah Ustaz Agung Wirawan. (mda).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pedagang Pakaian Bekas di Makassar Galau Usai Larangan Impor, “Kami Hidupnya di Cakar”

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kebijakan pemerintah pusat yang kembali memperketat larangan impor pakaian bekas kini menyisakan keresahan di lapisan...

Mentan Banggakan Generasi Combine Harvester Terbaru di Serpong

PEDOMANRAKYAT, TANGERANG – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan kebanggaannya terhadap kemajuan teknologi alat mesin pertanian (alsintan)....

Dilaporkan Sejak Desember 2021, Polres Gowa Dinilai Lamban Dalam Menangani Kasus Dugaan Pemalsuan Kwitansi Jual Beli Tanah

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Penanganan kasus dugaan pemalsuan kwitansi jual beli tanah yang dilaporkan oleh Mantasia Daeng Taco sejak...

Kumpul Santai Alumni Smaga 81 Makassar di Pantai Biru, Momen “Santai Sejenak Menuju Reunifikasi”

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Makassar Angkatan 1981, yang juga dikenal sebagai Sahabat Smaga...