Ditambahkannya, Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) dalam beberapa tahun terakhir ini telah hadir pada berbagai event nasional di dunia sastra Indonesia. Semisal Satu Abad Chairil Anwar, Anugerah Sastra Sutardji Calzoum Bachri (2023), Anugerah Sastra Taufik Ismail (2024), dan tahun ini (2025) direncanakan akan memberikan Anugerah Sastra kepada Putu Wijaya.
Sejak tahun 2021 sampai tahun 2024 TISI telah terbitkan sebanyak 16 buku antologi puisi bersama. Pada bulan Mei tahun 2025 TISI akan terbitkan kembali buku antologi puisi berjudul “Suara-Suara Anak Pulau” (ahli waris sah Republik Indonesia) yang menurut rencana akan diberikan kata pengantar oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon.
Selain itu TISI sebagai komunitas sastra mengadakan workshop menulis dan baca puisi untuk masyarakat umum.
Sementara itu 20 penyair penyair perempuan Indonesia yang akan tampil di atas Panggung Perjuangan Penyair Perempuan Merah Putih untuk baca puisi dalam rangka Hari Kartini 2025 di Taman Eco Park kawasan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan, antara lain Silvy, Fatin Hamama, Ni Made Sri Andani, Devie Matahari, Dyah Kencono Puspito Dewi, Emi Suy, Erna Winarsih Wiyono, Ewith Bahar, Fanny Jonathan Poyk, Halimah Munawir, Mita Katayo, Nia Samsihono, Nunung Noor El Niel, Rinidiyanti Ayabhi, Nurhayati, Shantined, Rias A Saharjo, Rini Intama, dan Rissa Churria.
Acara sastra sore hari tersebut juga diselingi sejumlah pertanyaan dari panitia berupa kuis interaktif kepada para penonton yang berhadiah uang tunai dan sejumlah buku anologi puisi yang disumbangkan oleh para penyair perempuan.(Lasman S)