PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Jendral Lapangan Aliansi Pemerhati Tani (Alerta), Asdar memberikan kritikan pedas terhadap kinerja Pimpinan Bulog Cabang Bulukumba yang dinilai gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Kritikan itu muncul seiring dia melihat banyaknya persoalan petani yang susah menjual gabahnya dengan harga yang layak berdasarkan HPP (Harga Pembelian Pemerintah) yang sesuai Inpres.
Terlebih lagi adanya dugaan puluhan mobil besar pengangkut beras dari Kabupaten Sidrap di luar kendali Pimpanan Bulog masuk ke Kabupaten Bulukumba yang sempat dipersoalkan beberapa waktu lalu.
Diketahui puluhan mobil pengangkut beras masuk ke Kabupaten Bulukumba dihadang oleh masyarat Petani Kabupaten Bulukumba sebelum membongkar muatan beras yang diduga dibawa dari Kabupaten Sidrap
“Kemarin setelah melakukan aksi unjuk rasa, saya sudah sempat ajukan keluhan petani Kabupaten Bulukumba kepada Mayjen TNI Purn Dr. Marga Taufiq, SH, MH selaku Wakil Direktur Utama Perum Bulog Indonesia dan ditanggapi baik untuk didiskusikan lebih Lanjut oleh Pimpinan Bulog Cabang Bulukumba,” ungkap Asdar kepada wartawan.
“Bagi saya, ini menjadi catatan besar terhadap Pimpinan Bulog Cabang Bulukumba agar memiliki Inovasi yang sejalan dengan asta cita Presiden Republik Indonesia guna mendukung program swasembada pangan nasional,” ujarnya.