Makassar Kirim Tenaga Kerja ke Malaysia, Peluang Emas Bagi Warga Pelabuhan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Ratusan warga Makassar akhirnya melihat titik terang dalam pencarian kerja.

PT. Pelni Cabang Makassar bersama Pelindo Regional 4 dan Tim Konsultan Tenaga Kerja PT. ATN sukses menggelar sosialisasi dan seleksi calon tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke sektor perkebunan kelapa sawit di Sabah, Malaysia, Rabu (23/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Terminal 1 Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar ini bukan sekadar rekrutmen biasa. Program ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk memberdayakan tenaga kerja lokal di sekitar kawasan pelabuhan, sekaligus membuka jalan bagi peningkatan taraf hidup para pekerja dan keluarganya.

Dalam sambutannya, Kepala Cabang PT. Pelni Makassar, H. Darman, menyatakan, program ini dirancang tak hanya untuk memberi pekerjaan, tapi juga memastikan calon pekerja memahami secara menyeluruh tentang hak, kewajiban, serta prospek kerja di Malaysia.

"Ini bukan hanya pengiriman tenaga kerja, tapi investasi dalam kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Seleksi Ketat Demi Kualitas Unggul

Seleksi yang digelar mencakup pemeriksaan kesehatan, tes fisik, hingga wawancara mendalam. Calon pekerja juga dibekali pemahaman seputar budaya kerja di Malaysia dan prosedur keimigrasian.

Proses ini mendapat pengawasan langsung dari pihak perusahaan pengguna tenaga kerja, FGV Sabah, serta mitra rekrutmen P3MI PT. Pamor Sapta Dharma.

“Kami tidak hanya mencari tenaga kerja, tapi mitra profesional yang siap mental dan fisik,” ujar Ahmad Hidayat, perwakilan FGV Sabah.

Dukungan Penuh dari Pemerintah

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Ketenagakerjaan, BP2MI, Dinas Tenaga Kerja Makassar, dan para stakeholder yang terlibat dalam perekrutan.

Inisiatif ini diyakini akan berkontribusi besar dalam menekan angka pengangguran, khususnya di wilayah pelabuhan dan sekitarnya.

Andi, salah satu peserta seleksi yang selama ini bekerja sebagai buruh bongkar muat, tak bisa menyembunyikan semangatnya.

Baca juga :  Patroli Malam Hari, Tim Patmor Sat Samapta Polres Pelabuhan Cegah Aksi Kejahatan Jalanan dan Premanisme

"Saya siap berangkat. Ini kesempatan langka untuk memperbaiki hidup," ucapnya.

Tahap Selanjutnya : Pelatihan dan Pemberangkatan

Bagi peserta yang lolos, pelatihan intensif akan segera dimulai sebelum mereka diberangkatkan ke Malaysia. Pemerintah memastikan, seluruh pekerja yang berangkat akan mendapatkan perlindungan hukum dan pendampingan penuh selama masa kontrak.

Langkah konkret ini diharapkan tidak hanya mengangkat kesejahteraan individu, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal serta menjawab kebutuhan industri perkebunan sawit di Malaysia, Kepala Cabang PT. Pelni Makassar, H. Darman, menandaskan. (Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mertua Walikota Parepare Amirul I’tikaf Kunjungan ke Masjid Raya Besar Pinrang

PEDOMANRAKYAT, PAREPARE - Untuk menyemarakkan kunjungan Majelis Syuhada di Masjid Raya Besar Kabupaten Pinrang, 26 Desember 2025 mendatang,...

Klarifikasi Humas Unhas dan Pakta Integritas di Pilrek

Oleh: Asri Tadda (Inisiator Solidaritas Alumni Peduli Unhas/SAPU) BEREDARNYA klarifikasi Kepala Bagian Humas Universitas Hasanuddin (Unhas), Ishaq Rahman, terkait dokumen...

HUT ke-1 GAN, Seminar Nasional Teguhkan Komitmen Kawal Program Presiden Prabowo Menuju Indonesia Emas

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garuda Astacita Nusantara (GAN) menggelar Seminar Nasional dalam rangka Hari Ulang...

Sekolah yang Tak Pernah Tenggelam: Harapan Kecil dari SDN 61 Terapung Pattallassang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di atas hamparan air yang tenang di Kampung Pattallassang, sebuah sekolah berdiri—atau lebih tepatnya, mengapung....