PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Rangkaian manasik haji tingkat Kota Makassar resmi ditutup dalam sebuah acara khidmat yang digelar di Baruga Siamaseang, Kampus Universitas Islam Makassar (UIM), menandai kesiapan 1.106 jemaah haji untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci pada musim haji 1446 H/2025 M.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin secara resmi melepas para jemaah dalam prosesi simbolis dengan pemasangan rompi kepada perwakilan jemaah serta penyerahan bendera Merah Putih kepada Ketua Kloter 1 Embarkasi Makassar.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Kementerian Agama RI, termasuk Sekretaris Ditjen PHU, Kakanwil Kemenag Sulsel, Kepala Kemenag Makassar, serta sejumlah tokoh agama dan perwakilan ormas.
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Appi mengingatkan jemaah untuk memaknai haji sebagai perjalanan spiritual, bukan sekadar wisata religi.
“Setiap tahapan dalam ibadah haji memiliki makna yang mendalam. Kesabaran, keikhlasan, dan kedisiplinan adalah inti dari perjalanan ini,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar para jemaah turut mendoakan kesejahteraan Kota Makassar dan para pemimpinnya saat berada di Tanah Suci.
“Haji mabrur bukan diukur saat masih di Mekkah, tapi saat kita pulang dan mampu menerapkan nilai-nilai ibadah dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid menekankan pentingnya kemandirian jemaah. Setelah mengikuti 10 kali bimbingan manasik, ia menilai para jemaah sudah siap secara pengetahuan untuk melaksanakan ibadah secara mandiri.
“Rukun haji mungkin bisa dipenuhi, tapi untuk meraih haji yang mabrur dibutuhkan pembuktian lewat sikap dan perilaku usai kembali ke tanah air,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen PHU Kemenag RI, M. Arfi Hatim menegaskan, pemerintah telah memastikan seluruh aspek layanan, mulai dari akomodasi hingga konsumsi, kami sudah siap mendukung kenyamanan jemaah.
“Tugas jemaah kini adalah fokus beribadah. Semua kebutuhan teknis sudah dipersiapkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, manasik bukan sekadar formalitas, melainkan bekal penting yang harus diterapkan selama berada di Tanah Suci.
Dalam laporannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar H. Irman mengungkap, jemaah akan diberangkatkan dalam 16 kloter, dengan kloter pertama yang seluruhnya diisi jemaah asal Makassar akan berangkat pada 2 Mei 2025.
Total jemaah haji asal Makassar, kata H. Irman, tahun ini berjumlah 1.106 orang, terdiri dari kuota reguler sebanyak 1.076 jemaah, ditambah 30 lansia dan 71 jemaah mutasi masuk.
"Sementara itu, daftar tunggu jemaah haji asal Makassar kini mencapai 44.197 orang, dengan estimasi waktu keberangkatan mencapai 42 tahun," Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar H. Irman, menandaskan. (Hdr)