Kedua pelaku meminta uang sebesar Rp 222 juta sebagai modal kerja, dengan janji akan memberikan keuntungan sebesar Rp 114 juta dari proyek tersebut. Namun kenyataannya, proyek yang dijanjikan tidak pernah ada, dan uang modal tidak dikembalikan hingga saat ini.
Setelah melalui serangkaian penyelidikan, Unit Resmob Polres Gowa memperoleh informasi bahwa terduga pelaku berada di rumahnya di Jl. Tamarunang. Petugas pun langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Gowa untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.
Polres Gowa terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya. (*)