PEDOMAN RAKYAT - JAKARTA. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto baru-baru ini mengungkapkan perasaan rindunya terhadap Kota Makassar dalam pertemuan dengan Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta di Kantor Staf Kepresidenan beberapa waktu lalu. Putranto pernah bertugas di Makassar sebagai Komandan Batalyon Infanteri Linud 433/Julu Siri tahun 2000 - 2001. Tahun 2004 sebagai Dandim 1422/ Maros dan tahun 2005 sebagai Dandim 1408/BS Makassar.
Di tahun 2006 Putranto sebagai Kasbrigif Linud 3/Tri Budi Sakti. Semuanya itu memiliki kenangan indah yang tak terlupakan tentang kota ini.
Kenangan di Makassar
Putranto mengenang kehangatan masyarakat Makassar, keindahan alamnya, dan pengalaman-pengalaman berharga selama bertugas di kota tersebut. Ia juga mengingat momen penanaman pohon trambesik di Kota Makassar dan Bandara Hasanuddin - Kabupaten Maros sebagai salah satu momen yang paling berkesan.
Rindu yang Terbuka
Dalam pertemuan dengan Wilianto, Putranto secara terbuka mengungkapkan perasaan rindunya terhadap Makassar. Ia berharap dapat kembali mengunjungi kota yang dicintainya itu dan menikmati keindahan serta kehangatan masyarakatnya.
Hubungan yang Erat
Pertemuan antara Putranto dan Wilianto juga menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan antara keduanya. Mereka berbagi cerita dan pengalaman, serta membahas potensi kerjasama antara PSMTI dan pemerintah.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Putranto untuk mengungkapkan perasaan rindunya terhadap Makassar dan memperkuat hubungan dengan Wilianto. Semoga pertemuan ini dapat menjadi awal bagi kerjasama yang lebih erat antara PSMTI dan pemerintah di masa depan. ( ab )
