Bersama Polrestabes, Kolonel Franki Susanto Tunjukkan Komitmen TNI Berantas Narkoba

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Upaya pemberantasan narkoba di Kota Makassar kembali menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak. Polrestabes Makassar memusnahkan 12 kilogram barang bukti narkotika dalam sebuah kegiatan resmi yang digelar di Aula Mappaodang Polrestabes Makassar, Selasa (29/4/2025). Barang bukti tersebut terdiri atas 7,5 kg sabu, 4 kg ganja, dan 500 gram serbuk mengandung MDMB-INACA.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergitas lintas instansi, termasuk dari unsur TNI. Komandan Kodim (Dandim) 1408/Makassar Kolonel Inf Franki Susanto, SE hadir langsung di lokasi, bersama Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos, M.Han. Kehadiran dua pejabat TNI ini mempertegas dukungan penuh militer dalam memerangi narkotika sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.

“Kehadiran TNI di sini bukan sekadar simbol. Ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap penegakan hukum. Narkotika adalah musuh bersama yang harus diberantas dengan sinergi,” tegas Kolonel Franki dalam pernyataannya kepada media.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya, memimpin langsung pemusnahan barang bukti tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk TNI, Kejaksaan, BNN, dan Badan Kesbangpol. Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama lintas sektor dalam mendukung Program Asta Cita Presiden RI.

Sejumlah pejabat penting turut hadir, di antaranya Kombes Pol Ardiansyah (BNN Sulsel), AKBP Lulik Febyantara, S.I.K (Kasat Narkoba Polrestabes), Nauli Rahim Siregar, SH, MH (Kejari Makassar), Mayor Inf Amir (Pasi Intel Kodim 1408/Makassar), serta Ibrahim Haidar (Kesbangpol Makassar). Kehadiran mereka memperkuat pesan bahwa pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama.

Pemusnahan yang dimulai pukul 15.15 WITA berlangsung aman hingga ditutup pukul 16.00 WITA. Momentum ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Kota Makassar sebagai wilayah bebas narkoba dengan kolaborasi berkelanjutan antara aparat penegak hukum, militer, dan elemen pemerintahan lainnya. (*Rz)

Baca juga :  Bupati Paris Yasir: Teladani Akhlak Nabi untuk Membangun Jeneponto Lebih Baik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Nilai Sementara Adipura Rendah, Bupati Pinrang Gelar Rapat Terbatas Persiapan Penilaian Adipura 2025

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Rendahnya serapan prosentase nilai yang diperoleh Pemkab Pinrang untuk menghadapi penilaian Adipura Tahun 2025, memaksa...

Oknum Anggota DPRD Sinjai Dalangi Aksi Pembakaran Mobil

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Sinjai berinisial KM (31 tahun) yang juga merupakan politisi Partai...

Makassar Arts Forum Akan Dihidupkan Lagi, Appi: Seni Harus Jadi Daya Dorong Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana siang itu di Balai Kota Makassar terasa akrab dan penuh cerita. Sejumlah seniman, budayawan,...

Bupati Pinrang Minta Percepat Progres Revitalisasi Pasar Rakyat Sentral Pinrang

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Sempat dikritisi oleh pedagang pasar terkait hasil pekerjaan pembangunan lapak los jualan di Pasar Sentral...