PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) melakukan kunjungan silaturahmi ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada Senin, 28/04/ 2025.
Rombongan K-Apel dipimpin langsung oleh Founder K-Apel, Rahman Rumaday, didampingi oleh tiga Dewan Pakar: Arwan D. Awing, M. Rusdy Embas, dan Hermanto.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan menjalin kerja sama antara K-Apel dan Fakultas Kedokteran Gigi UMI dalam bidang pengabdian masyarakat.
Founder K-Apel, Rahman Rumaday, memaparkan beberapa program unggulan komunitas, antara lain:
1. Kampus Lorong : Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan.
2. TALIQU (Taman Literasi Qur'an): Program ini fokus pada pengembangan literasi Al-Qur'an dan nilai-nilai spiritual.
3. LAJU (Literasi Anak Juara): Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak-anak dan membantu mereka menjadi juara dalam bidang pendidikan.
4. LIBUR (Literasi Budaya Rakyat): Program ini fokus pada pelestarian dan pengembangan budaya lokal melalui literasi.
5. BELI (Beranda Literasi): Program ini bertujuan untuk menciptakan ruang literasi yang nyaman dan inklusif bagi masyarakat.
6. LIPAT (Literasi Pangan Terpadu): Program ini fokus pada pengembangan literasi pangan dan gizi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
7. LILIN (Literasi Lingkungan): Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan.
8. LIKE (Literasi Ekonomi Kreatif): Program ini fokus pada pengembangan literasi ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Dekan IV Fakultas Kedokteran Gigi UMI, Dr. Nur Setiawati, menyambut baik kunjungan K-Apel dan berharap dapat menjalin kerja sama dalam bidang pengabdian masyarakat.
Ketua Program Studi Profesi Dokter Gigi, drg. Chusnul Chotimah, juga menyampaikan apresiasinya terhadap program-program K-Apel dan berharap dapat mengirim mahasiswa untuk melakukan pengabdian di K-Apel, khususnya dalam bidang kesehatan gigi.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal yang menjanjikan bagi terbentuknya sinergi antara dunia akademik dan komunitas sosial dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang literasi dan kesehatan.
Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta program-program yang berkelanjutan dan berdampak bagi masyarakat. ( ab )